BLORA, Tuturpedia.com – Jika berkunjung ke kota dengan julukan penghasil minyak serta jati, selain hidangan berat seperti Sate Blora dan Nasi Pecel, lidah para pencinta kuliner wajib dimanjakan dengan kelezatan dua jenis gorengan yang menjadi ikon camilan lokal yakni adalah Tempe Mendoan dan Piya-Piya. Kedua makanan ini mewakili kekayaan rasa gurih, renyah, dan autentik dari dapur Blora.
Tempe Mendoan: Gorengan ‘Setengah Matang’ yang Sempurna
Tempe Mendoan Blora memiliki ciri khas unik, yakni teknik penggorengannya yang ‘setengah matang’ atau “mendo” (dalam bahasa Jawa artinya lembek atau basah).
Tempe yang dibalut adonan tepung berbumbu kencur, daun bawang, dan sedikit kunyit ini digoreng cepat.
Hasilnya? Bagian luar tepungnya lembut, namun masih menyisakan sedikit kerenyahan, sementara tempenya tetap moist dan hangat. Senin, (01/12/2025).
“Kunci Mendoan Blora itu ya di adonannya yang kental dan tidak digoreng sampai kering. Rasanya gurih maksimal karena bumbu kencurnya kuat. Paling pas disantap selagi masih panas-panas,” kata salah satu penjual di pasar lokal.
Tempe mendoan paling nikmat dicocol dengan sambal kecap pedas yang dicampur irisan cabai rawit.
Piyapiya: Bakwan “Naik Kelas” dari Blora
Jangan salah, Piyapiya Blora bukanlah bakwan sayuran biasa. Ini adalah gorengan adonan tepung yang dicampur dengan potongan sayuran segar seperti irisan kol, wortel, dan terkadang tauge. Namun, rahasia kelezatannya terletak pada bumbu rempah yang lebih “berani” dan teknik menggoreng hingga garing sempurna.
Piyapiya Blora cenderung lebih renyah di luar namun tetap lembut di bagian dalamnya, dengan rasa gurih yang dominan. Ukurannya yang pas dan teksturnya yang tidak terlalu berminyak menjadikannya camilan favorit untuk teman ngopi sore atau pelengkap hidangan utama.
“Mendoan dan Piyapiya ini wajib dicoba kalau ke Blora. Rasanya otentik, renyah gurihnya pas, beda sama gorengan di kota-kota lain. Harganya juga ramah di kantong,” ujar Ibu Sumi, salah seorang pedagang gorengan legendaris di pasar Blora.
Baik Mendoan maupun Piyapiya, keduanya adalah bukti kekayaan kuliner Blora yang patut dieksplorasi. Jadi, saat berkunjung ke Kota Sate, jangan hanya fokus pada sate, luangkan waktu untuk mencicipi kelezatan gurih dari dua gorengan legendaris ini. Dijamin bikin ketagihan!
Tips Mencicipi:
Cari penjual di pasar tradisional atau warung makan pinggir jalan. Santap selagi hangat untuk sensasi krispi maksimal.
Padukan dengan cabai rawit utuh atau sambal kecap pedas.
Jadi, saat berada di Blora, jangan lewatkan duet maut camilan gurih ini. Dijamin, Anda akan ketagihan dan merasakan kehangatan cita rasa Blora yang sesungguhnya.















