Tuturpedia.com – Mantan capres Anies Baswedan mengungkap alasannya selalu berupaya terbuka dalam menjawab pertanyaan, sekaligus keluhan masyarakat.
Seperti diketahui, pada masa kampanye, Anies memiliki program “Desak Anies,” yang menjadi wadah interaksi langsung dengan para mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Anies mengatakan, dirinya selalu terbuka menjawab pertanyaan lantaran ingin menghormati para pemilihnya dalam Pilpres.
Menurutnya, apabila setiap kritik dan pertanyaan dijawab dengan lugas, masyarakat akan memilih berdasarkan kapasitas, dan bukan karena identitas.
“Kenapa saya memilih untuk terbuka menjawab pertanyaan selama kampanye? Karena saya ingin menghormati para pemilih. Supaya pemilih tahu apa yang ada dalam pikiran dan apa yang dikerjakan, sehingga pemilih akan bisa menakar. Jadi, pemilih akan memilih berdasarkan jawaban, bukan latar belakang etnis, ras, atau agamanya,” ucap Anies, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (24/5/2024).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan, dalam program Desak Anies, dia selalu berupaya menjawab berbagai pertanyaan, maupun keluhan dari masyarakat.
“Lewat program Desak Anies, Anda ingin tahu apa, saya jawab. Ketika saya belum tahu jawabannya, saya belum tahu, saya pelajari dulu,” tandasnya.
Desak Anies menurutnya menjadi program yang berdampak positif di kalangan anak muda, yang menginginkan penjelasan terhadap program kerja para calon presiden.
Namun, Anies mengatakan, janji kampanye yang dilontarkan itu pun akan ditagih apabila terpilih menjadi presiden.
“Desak Anies berdampak positif bagi anak muda karena mereka menginginkan ada penjelasan. Karena jika terpilih (presiden) semua rekaman itu bak tagihan,” lanjut Anies.
“Tapi itu lah bentuk demokrasi modern. Demokrasi modern adalah yang diberikan kewenangan itu punya komitmen. Sementara rakyat yang memberi kewenangan juga bisa menuntut komitmen itu,” jelasnya.
Anies kemudian sempat membahas situasi Pilpres Februari lalu. Menurut analisisnya, apabila di saat itu paslonnya masuk putaran ke dua, maka peluang kemenangan akan besar.
“Kami optimis akan bisa menang bila masuk putaran kedua. Karena kalau putaran kedua, kita punya waktu lebih panjang lagi untuk memberikan materi kampanye kepada rakyat,” ucapnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda
