Jateng, Tuturpedia.com – Alun-alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah, merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat. Sebab, tempat ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas sosial, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi warga kota dengan julukan penghasil minyak serta jati.
Sebagaimana diketahui bahwa di tahun-tahun sebelumnya kondisi alun-alun yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Blora tersebut kondisinya sempat memprihatinkan. Maka dari itu atas dorongan dari masyarakat, akhirnya pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, melakukan revitalisasi.
Kini, kondisi Alun-alun kabupaten Blora mulai bersolek secara perlahan yang ditandai dengan dimulainya revitalisasi dari sisi selatan. Bahkan, pantauan awak media Tuturpedia di lokasi pada Kamis (10/10/2024), tampak ada perubahan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Tentunya, apa yang dilakukan oleh Pemkab Blora ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, hal itu karena telah merespons cepat apa yang menjadi masukan dari masyarakat untuk mempercantik alun-alun.
“Alhamdulillah, sangat senang sekali melihat alun-alun sekarang dibandingkan yang dulu kondisinya sangat memprihatinkan. Sekarang bisa dilihat ruang terbuka hijaunya lebih tertata. Kemudian penambahan lampu menambah suasana menjadi indah dan terang. Nyaman sekarang dibandingkan dulu,” ucap Yuli, warga Kecamatan Blora Kota, Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut, Yuli pun berharap kepada Pemkab Blora agar ke depannya revitalisasi alun-alun ini terus berlanjut.
“Intinya saya selaku warga Blora kota senang dan bersyukur atas gerak cepat pemkab yang telah memenuhi keinginan masyarakat. Saya yakin ketika alun-alun terus ditata sedikit-sedikit, insyaallah jadi bagus. Memang penataan nggak bisa sekali, karena kita menyadari anggarannya terbatas. Yang penting infrastrukturnya jalan dulu. Kemudian baru alun-alun ini lagi ditata,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mita, ibu dua anak ini mengaku bangga atas adanya revitalisasi Alun-alun Kabupaten Blora.
“Alhamdulillah, ikut senang. Karena apa? Ya dulu karena kondisinya sangat memprihatinkan, tapi sekarang bisa dilihat sendiri lebih bagus lebih cantik. Bahkan dulu shelter pedagang kaki lima kelihatan jelek, sekarang juga sudah kelihatan bagus. Mungkin ke depannya bisa dilanjutkan kembali revitalisasinya,” terangnya.
Untuk diketahui bersama bahwa total anggaran yang dikeluarkan oleh pemkab melalui DLH Kabupaten Blora untuk revitalisasi alun-alun yaitu sebesar Rp548.432.374, dengan waktu penyelenggaraan 90 hari kalender mulai Rabu, 17 Juli 2024 s.d. Selasa, 15 Oktober 2024, penyedia jasa CV Sekar Kencana dan pengawas CV Attacetta Konsultan.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah