Indeks

Sempat Tarik-Menarik Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Saya Gembira Haru

Pasca daftar di KPU, pasangan Ganjar-Mahfud dinilai lebih menguat. FOTO: Instagram.com/mohmahfudmd
Pasca daftar di KPU, pasangan Ganjar-Mahfud dinilai lebih menguat. FOTO: Instagram.com/mohmahfudmd

Tuturpedia.com – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tampil bersama di Mata Najwa pada Kamis (19/10/2023). Ada perasaan gembira dan haru di antara keduanya.

Di hari pertama pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU pada Kamis (19/10/2023), Ganjar dan Mahfud menjadi pasangan kedua yang datang untuk mendaftarkan diri.

Mahfud MD yang diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk menemani Ganjar, mengaku gembira sekaligus terharu.

Sebab selama ini, Ganjar dan Mahfud sudah saling bertemu melakukan diskusi.

“Kalau saya gembira haru, karena ini satu puncak dari sebuah proses politik untuk ikut pilpres, bukan pilpresnya itu sendiri, yang ini sudah lama, kan sebenarnya bagaimana saya bisa masuk menjadi pasangannya Mas Ganjar, itu kan tarik-menariknya lama, tapi saya pakai strategi sholawat asyghil saja,” ungkap Mahfud MD, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Najwa Shihab (19/10/2023).

Di tengah maraknya survei dan pemasangan baliho, Mahfud MD cerita bahwa ia tak pernah memasang baliho.

Namun, di sisi lain justru dia dan Ganjar menggunakan kesempatan untuk tetap bertemu yang tiba-tiba muncul menjadi pasangan Ganjar untuk Pemilu 2024.

“Saya lihat orang rebutan survei, rebutan baliho, saya ndak pernah masang juga, ada juga orang sukarelawan di mana masang, tapi saya dengan Mas Ganjar dan lain-lain tuh di bawah itu ketemu, diskusi gitu ya untuk mencari ini, yang ini terus saja proses politik berjalan yang lewat survei, lewat penciptaan opini di media,” lanjutnya.

Menurutnya, orang berpolitik tak harus memiliki dana yang banyak. Bahkan ia tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk menjadi cawapres. Namun, jika bersama yang terkuat, kemungkinan bisa masuk ke dalamnya.

Sementara itu, Ganjar juga merasa terharu karena melihat dukungan yang datang pada hari saat ia dan Mahfud melakukan pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Akan tetapi, Ganjar lebih kepada menyiapkan situasi dan kondisi sebab dia menjadi orang pertama yang tahu bahwa ia akan maju ke Pilpres 2024 sebelum tahu siapa cawapres yang akan mendampinginya, bersama Mahfud MD, Ganjar sudah berteman lama dengannya.

“Betul kata beliau (Mahfud MD), sebenarnya kami ini diskusi sudah lama, ketemu sudah lama, berteman sudah lama, saya kira valuenya rasanya kita punya hal yang sama,” kata Ganjar.

Penjajakan dengan Mahfud MD

Ganjar bercerita kalau penjajakan dengan Mahfud MD sudah dari bulan-bulan sebelumnya. Namun persisnya menurut Mahfud, yaitu lima hari sebelum pengumuman Mahfud menjadi cawapres.

“Tetapi yang kemudian agak lebih eksplisit itu ketika kami ketemu berdua dengan Mas Ganjar yang minum teh sore itu. Nah itu yang kemudian gambarnya viral itu, nah itu juga mulai eksplisit. Tapi persisnya saya itu diberi tahu kira-kira lima hari sebelum pengumuman itu, Pak Hasto (Sekjen PDIP) kontak mau ketemu saya,” tutur Mahfud.

Ketika ditanya oleh Najwa Shihab, seberapa terlibat Ganjar atas pemilihan cawapres yang pada akhirnya jatuh kepada Mahfud MD, Ganjar membenarkan bahwa selama ini memang ada beberapa tokoh untuk penjajakan, salah satunya Cak Imin.

“Kalau saya sudah berbulan-bulan sebelumnya, sudah kerasa ini Pak Mahfud, gitu. Maka kami akhirnya bertemu, Pak Mahfud kita sudah tahu lah valuenya apa, ke depan seperti apa,” kata Ganjar.

Baik Ganjar maupun Mahfud MD, tahu betul akan lebih dan kurang yang dimiliki masing-masing. Usai mendapati permasalahan bangsa seperti korupsi dan terkait pemerintahan, Ganjar merasa Mahfud adalah orang yang cocok untuk bersanding.

“Saya cocok sama beliau, kami bertanya kepada masyarakat apa problem bangsa ini, hampir semua rata-rata mengatakan anti korupsi, pemerintahan bersih, pemerintah melayani, maka kami punya di antara sekian tokoh yang ada, nah ketika saya ditanya ‘Mas Ganjar kira-kira yang paling cocok siapa?’ Pak Mahfud kalau ini, kita sama-sama ada lebih ada kurang, tapi kita mesti bersinergi,” ucap Ganjar.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version