Tuturpedia.com – Masuknya Wout Weghorst terbukti jadi kunci penting pemecah kebuntuan dalam pertemuan Polandia vs Belanda di Grup D EURO 2024, Minggu (16/6) kemarin.
Setelah tak satupun tim yang berhasil menambah angka meskipun pertandingan telah memasuki menit ke-80, pelatih Ronald Koeman lantas memilih menarik Memphis Depay dan menggantinya dengan Weghorst di menit ke-81.
Keputusan tersebut terbukti efektif melihat Weghorst, yang pamornya jauh di bawah Depay dan sebelumnya baru mencetak 6 gol dalam 10 laga bersama Belanda, langsung menambah koleksinya menjadi 7 gol dalam 11 pertandingan internasional.
Gol striker Hoffenheim itu turut menjadi penentu kemenangan 2-1 Oranje atas Polandia, yang tetap diunggulkan jadi pemenang meski tanpa sang kapten Robert Lewandowski yang masih memulihkan diri dari cedera otot.
Dalam wawancara usai pertandingan, Koeman secara mengejutkan membeberkan bahwa Weghorst sempat tak terima harus menjadi pemain pengganti tanpa ada jaminan bisa tampil rutin.
“Saat saya bicara dengan Wout di awal untuk bergabung ke timnas, saya mencoba menjelaskan ke setiap pemain kemungkinan untuk bermain sebagai starter atau masuk ke lapangan pada babak kedua kala kami membutuhkan permainan yang berbeda,” ujar pelatih 61 tahun itu.
“Dia (Weghorst) sedikit kecewa, dan saya rasa itu adalah reaksi yang bagus. Wout kecewa dan melakukan begitu banyak untuk mendapatkan peluang menjadi starter. Itu adalah mentalitas hebat dari pemain dan keputusan terakhir selalu dari pelatih,” lanjut Koeman.
“Golnya disoraki oleh para penonton dan itu jelas karena ia membobol gawang yang jadi penentu pada saat itu (menang 2-1 atas Polandia). Dia punya nilai bagi tim, dia punya cara yang berbeda dalam bersikap, yang sangat bagus dan yang kami butuhkan,” pelatih yang juga mantan bek itu kembali menjelaskan.
Apresiasi Koeman atas kemampuan Weghorst dalam menjadi game changer sebagai pemain pengganti bukannya tanpa landasan.
Ia telah beberapa kali menjadi sosok supersub yang mencetak gol di momen-momen krusial bagi Oranje.
Sentimen serupa pun dirasakan sang pemain usai menjadi pahlawan kemenangan Belanda akhir pekan kemarin.
“Hari ini sedikit seperti yang Anda harapkan atau bayangkan di awal. Bisa menjadi penting lagi dengan cara ini sangatlah keren,” ungkap mantan pemain Manchester United itu.
“Saya tahu di mana letak kekuatan saya. Pelatih juga tahu,” imbuh Weghorst.
“Tentu saja Anda ingin main sejak awal dan mencatatkan sebanyak mungkin menit. Pada akhirnya, Anda hanya ingin jadi juara Eropa. Seperti yang telah saya sampaikan berkali-kali sebelumnya, saya tahu saya akan bernilai dan menjadi penting,” tandas striker 31 tahun itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda