Jateng, Tuturpedia.com – Tak main-main langkah upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dalam memberikan ruang rekreasi sekaligus edukasi untuk anak di ruang terbuka melalui Taman Mustika.
Hal itu bisa terlihat di salah satu sudut Blora tepatnya, di pojok Tugu Pancasila, yang masyarakat setempat menyebutnya Tamam Mustika.
Bahkan, sejak berganti wajah di 2023. kini Taman Mustika menjadi salah satu spot destinasi wisata yang patut dibanggakan. Sebab memiliki ruang publik bermain, serta memanjakan pengunjung dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
Sebut saja panggung terbuka, tanaman hias yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Tentunya ini menjadi Ruang Terbuka Hijau yang bisa dinikmati secara gratis oleh warga setiap harinya.
Selain itu, area ini menjadi spot favorit anak-anak yang ingin bermain ayunan, seluncuran, terowongan, atau sekadar berlarian.
Orang tua pun bisa mengawasi anaknya dengan nyaman karena terdapat gazebo di sekitar taman bermain dan tempat duduk yang teduh di bawah pepohonan.
Maka dari itu, dengan adanya taman bermain ini, bisa dinikmati sewaktu-waktu oleh anak, tidak seperti taman bermain di sekolah yang terbatas sesuai jam operasional sekolah.
“Alhamdulilah, di sini tempatnya nyaman (dan) aman. Meski perlunya ada perbaikan lagi, yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Namun, setidaknya juga sudah membantu penghematan keuangan, di mana yang biasanya harus merogoh kocek di tempat bermain. Tapi ini nggak perlu merogoh kocek, karena gratis,” ucap Yunia, warga Blora kota, Selasa (2/1/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh, Anis, warga kelurahan Karangjati, mengaku senang karena adanya fasilitas bermain anak tersebut. Dia berharap adanya penambahan permainan kembali.
“Tidak hanya ayunan maupun lainnya, semoga ke depan pemerintah kabupaten Blora, bisa menambah lagi permainan-permainannya, biar kayak kota-kota besar lainnya. Terima kasih Bapak Bupati Arief Rohman sudah diaktifkan kembali Taman Mustika ini,” ungkapnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
