Tuturpedia.com – Sebuah truk berkendara secara ugal-ugalan hingga mengakibatkan tujuh orang terluka di Cipondoh, Tangerang, Banten.
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (2/11/2024), insiden sopir truk ugal-ugalan itu terjadi pada Kamis (31/10/2024) sore di mana lalu lintas Jalan Wahid Hasyim Cipondoh, Tangerang, Banten mendadak berubah menegangkan imbas ulah sang sopir truk.
Sopir tersebut melaju kencang secara ugal-ugalan bahkan nekat melawan arus hingga belasan kendaraan ditabrak begitu saja.
Sejumlah pengendara sepeda motor pun ikut terseret hingga terjatuh dan terkapar di jalan raya. Bukannya berhenti, sang sopir ini justru terus memacu kendaraan hingga tak ayal aksi kejar-kejaran pun terjadi dan berakhir usai sang sopir menabrak Tugu Adipura.
Menurut salah satu korban tabrak lari truk, Agun mengatakan jika dirinya dari arah Cipondoh tiba-tiba ditabrak dari belakang.
“Saya lagi jalan arah ke Cipondoh, tiba-tiba saya ditabrak dari belakang sama mobil Fuso, mobil kontainer ya. Saya gak tahu itu, tiba-tiba saya ditabrak terus rem saya blong terus saya nabrak yang di belakang mobil pribadi sedan warna hitam,” ujar Agun.
Menurut Kombes Zain Dwi Nugroho selaku Kapolres Metro Tangerang Kota, berdasarkan hasil urine sopir truk terungkap positif mengonsumsi narkoba.
Bahkan usai dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan narkoba jenis sabu di dalam mobil truk.
“Dinyatakan bahwa sopir, urinenya mengandung metamfetamin, ya. Saat ini kita sedang kembangkan dan kita juga lakukan penggeledahan terhadap truknya. Dan kita temukan barang putih yang lain juga terkait masalah narkoba,” ungkap Kombes Zain Dwi.
Meski tak ada korban jiwa, namun empat pengendara motor, satu pengendara mobil serta satu pejalan kaki mengalami luka akibat insiden itu, termasuk sang sopir ikut terluka lantaran sempat diamuk massa.
Sejauh ini, ada sekitar 10 unit mobil dan 6 sepeda motor yang mengalami kerusakan ulah dari truk ugal-ugalan itu.
“Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor,” ucapnya.
Sebelumnya, sang sopir sempat tak sadarkan diri hingga kritis usai diamuk masa, namun saat ini ia sudah sadar dan dipindahkan ke ruang perawatan dan masih dipantau oleh petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
