Tuturpedia.com – Dalam matchweek 2 Liga Inggris, Sabtu (24/8/2024) kemarin, Manchester United (MU) harus menelan kekalahan 2-1 di kandang Brighton gegara gol injury time Joao Pedro.
Nyatanya, sang tuan rumah unggul lebih dulu berkat gol Danny Wellbeck di menit ke-32 setelah mantan pemain Setan Merah itu menyodorkan umpan yang diberikan Kaoru Mitoma untuk merobek jala Andre Onana.
Sementara itu, MU baru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-60 setelah aksi individual Amad Diallo membawanya ganti membobol gawang Jason Steele.
Hanya saja, gol Pedro saat pertandingan memasuki menit ke-5 injury time sukses membuat United kehilangan tiga poin yang berharga.
Ten Hag Minta Pemainnya Fokus Sampai Akhir Pertandingan
Kekalahan tersebut turut mencatatkan “rekor” bagi United. Berdasarkan data sejak musim 2022/23, Setan Merah telah menderita kekalahan sebanyak enam kali akibat gol yang dicetak setelah menit ke-90.
Total kekalahan tersebut jauh mengungguli kekalahan yang diderita klub-klub lain karena faktor yang sama.
Alhasil, tak heran jika pelatih Erik ten Hag lantas menuntut agar pemainnya menemukan cara untuk benar-benar fokus sampai peluit tanda akhir pertandingan ditiup tiga kali.
“Kami punya potensi yang bagus namun kami harus terus bermain sampai akhir. Kami kebobolan gol di waktu tambahan,” jelas Ten Hag di hadapan reporter pasca pertandingan.
“Pertandingan berakhir ketika wasit meniup peluit tiga kali. Itulah yang tidak kami lakukan dengan baik, jadi kami harus memperbaiki manajemen pertandingan itu,” lanjutnya.
Ten Hag juga menyoroti penampilan United yang seharusnya lebih klinis dan bekerja sama lebih baik.
“Sayang sekali kami tidak mendapatkan poin di sini (kandang Brighton). Kami harus bangkit untuk pertandingan besar berikutnya (di Old Trafford lawan Liverpool),” pungkas Ten Hag.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
