banner 728x250
News  

Sempat Ikut Ujian, Siswi SMK di Mesuji Lampung Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tubuh Penuh Luka Tusuk

Ilustrasi sosok mayat siswi SMK di Mesuji dengan kondisi mengenaskan. Foto: pixabay.com/publicdomainpictures
Ilustrasi sosok mayat siswi SMK di Mesuji dengan kondisi mengenaskan. Foto: pixabay.com/publicdomainpictures
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Warga di Mesuji, Lampung dibuat heboh dengan penemuan jasad siswi SMK 1 Tanjung Raya. 

Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (31/5/2024), korban berinisial A (16) yang ditemukan tewas ini masih mengenakan seragam sekolah di Parit Kebun Karet Terobosan Jalan Dusun Tanjung Makmur, Desa Margomulyo, Kecamatan Mesuji Timur. 

Kabid Humas Polres Lampung, Kombes Umi Fadil Astutik menyampaikan bahwa jasad siswi yang ditemukan tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan. 

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ada sejumlah luka tusukan yang ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti di punggung, leher, wajah, dan bagian lainnya. 

“Dari pemeriksaan awal itu memang pada saat ditemukannya jasad, ada sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuh korban di antaranya punggung, leher, wajah serta bagian lainnya,” jelas Kombes Umi Fadil.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena dibunuh. Oleh karenanya, Satreskrim Polres Mesuji masih menyelidiki kasus ini. 

“Kami belum bisa simpulkan karena masih dalam proses penyelidikan. Jadi mohon bersabar nanti kami informasikan lebih lanjut,” ungkapnya

Menanggapi salah seorang siswinya yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK 1 Tanjung Raya, Rudiantoko menyampaikan bahwa korban masih duduk di bangku kelas 10. 

Pihak sekolah juga menyatakan jika korban sempat terlihat mengikuti ujian di sekolah di pagi hari. Namun saat sore hari, orang tua korban mencarinya ke sekolah lantaran anaknya belum juga pulang. 

“Ortu korban itu sekitar pukul 15 waktu Indonesia Barat datang ke sekolah cari tahu anaknya tetapi gak ada,” ucap Rudiantoko. 

Adapun menurut kesaksian warga setempat yang tak disebutkan namanya, masyarakat banyak yang menganggap jika korban tersebut dirudapaksa lalu dihabisi nyawanya dan dikubur di parit semak belukar. 

“Kalau ngeliatnya si dugaannya dirudapaksa, lalu dibunuh dan masyarakat yang melihat pun dugaannya banyak yang seperti itu,” ungkap salah seorang warga yang tak disebutkan namanya. 

Melihat kondisi korban yang mengenaskan, Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Mesuji Lampung, Sri Puji Hasibuan mengecam aksi pembunuhan siswi SMK berinisial A ini. 

Ia pun mendesak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli serta meningkatkan kewaspadaan dan lebih melindungi perempuan dan anak-anak. Pasalnya menurut Sri Puji, aksi yang dilakukan pelaku sungguh sadis dan biadab. Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. 

“Dari informasi yang kami dapat, saya meyakini ini korban pembunuhan. Sungguh sadis dan biadab,” ujarnya, Rabu (29/5/2024).***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.