banner 728x250

Sempat Calonkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, Reaksi Surya Paloh Soal Putusan MK: Yang Kalah Hargai yang Menang

TUTURPEDIA - Sempat Calonkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, Reaksi Surya Paloh Soal Putusan MK: Yang Kalah Hargai yang Menang
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tolak dalil Anies-Muhaimin. FOTO: Nasdem.id.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar hari ini, Senin (22/4/2024). Surya mengajak seluruh pihak untuk saling menghargai demi keutuhan bangsa dan negara.

“Ketika kompetisi selesai, kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi (harus lebih menghargai). Saya mengharapkan, ini harus menjadi kekuatan bangsa ini,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

“Karena ancaman yang bisa melemahkan proses perjalanan kehidupan bangsa ini,” lanjutnya.

Surya Paloh yang mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan ini menegaskan, saat ini keteladanan dari para elite partai dibutuhkan, demi menghadapi situasi yang dapat memengaruhi stabilitas nasional seperti saat ini.

“Di sinilah keteladanan para elite bangsa ini diperlukan. Keteladanan atas konsistensi sikap, ucapan, dan perbuatannya. Dan kita saat ini menghadapi satu situasional yang memerlukan sekali upaya untuk menjaga stabilitas nasional,” ucap Paloh.

Sinyal Merapat ke Kubu Prabowo

Pernyataan Paloh untuk mengajak para elite menerima putusan MK, seolah memberikan sinyal bakal merapat ke kubu pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Paloh juga menyampaikan perumpamaan saatnya untuk menutup buku lama dan membuka buku baru.

“Maka wajar kita semuanya seharusnya ibarat menutup buku lama dan membuka buku baru. Itu harapan saya. Indonesia membutuhkan spirit, semangat ini. Kita boleh bertikai satu sama lain di dalam kompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai, kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya,” tutur dia.

Surya mengingatkan agar spirit saling menghormati senantiasa hadir dalam semangat kebersamaan membangun bangsa.

“Saya ingin mengingatkan kita semuanya perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh berhenti, tidak boleh juga harus merasa dikucilkan karena ada satu keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita,” tambah Surya.

Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh permohonan gugatan PHPU atau sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Suhartoyo saat persidangan.

Namun, ada dissenting opinion dari tiga hakim terhadap kedua putusan tersebut. Ketiga hakim tersebut, yakni Enny Nurbaningsih, Arief Hidayat, serta Saldi Isra.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda