Tuturpedia.com – Sempat berdar daftar produk pro Israel di media sosial, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya memberikan tanggapan dan mengatakan bahwa semuanya hoaks.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2023), MUI mengatakan tak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot seperti yang beredar belakangan di internet.
Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, pihaknya membantah pernah mengeluarkan daftar produk boikot yang mendukung Israel.
MUI juga membantah dugaan terkait mengharamkan produk-produk Israel dan afiliasinya seperti yang selama ini beredar di media sosial.
“Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kita haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya,” ujar Miftahul Huda.
Diketahui bahwa belakangan heboh beredar daftar produk pro Israel di media sosial, pihak MUI belum memberikan daftar nama-nama produk yang harus diboikot.
Namun, banyak warganet yang menyimpulkan bahwa produk-produk tersebut harus diboikot walau belum ada konfirmasi dari brand-brand tersebut apakah mereka benar mendukung Israel atau tidak.
Miftahul Huda juga memberikan penjelasan bahwa pihak MUI tidak berhak untuk mencabut produk-produk yang sudah bersertifikat halal.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa MUI sama sekali tak mengetahui apakah produk-produk yang beredar di Internet tersebut memang benar produk yang mendukung Israel dan afiliasinya atau tidak.
“Jadi, misalnya produk itu sudah bersertifikat halal, maka kita tidak berhak untuk mencabutnya. Karena sistem sertifikasi halal itu sudah melibatkan banyak pihak. Jadi, kita tidak pernah merilis daftar produk itu,” tegas Miftahul Huda.
MUI juga tak lupa menambahkan jika yang berhak untuk membuat daftar produk tersebut bukan lah dari pihaknya melainkan pihak lain.
Beberapa produk yang beredar di sosial media yang dianggap pro Israel di antaranya sebagai berikut.
- McDonalds
- KFC
- Pizza Hut
- Burger King
- Starbucks
- Subway
Ada juga beberapa produk kebutuhan sehari-hari yang dianggap pro Israel dan dianggap harus diboikot berikut daftarnya.
- Rinso
- Molto
- Pasta Gigi
- Pepsodent
- Close Up
- Sensodyne
- Oral-B
- Pantene
- Sunsilk
- Lifebuoy
- Lux
- Vanish
- Johnsons
- Cif
- Fairy
- Colgate
- Listerine
- Head & Shoulder.
Produk-produk makanan di antaranya sebagai berikut.
- KitKat
- Magnum
- Oreo
- Danone
- Lays
- Kraft
- Pringles
- Biskuat
- Twix
- Mars
- Doritos
- Cheetos
- Milo
- Pringles
- Lays
- M&Ms dan Cornflakes.
Ada juga deretan produk kopi, minuman kemasan dan penyedap rasa, berikut daftarnya.
- Teh Sariwangi
- Lipton
- Nestea
- Royco
- Knorr
- Maggi
- AQUA
- Vit
- Coca Cola
- Pepsi
- Fanta
- Sprite
- Nestle
- Nescafe
- Starbucks
- 2 Tang
- Dancow
- Koko Krunch
- Nestle
- Nesquik
- Kraft
- Kellogg’s.
Produk kecantikan yang beredar dianggap perlu diboikot di antaranya sebagai berikut.
- Garnier
- L’oreal
- Nivea
- Ponds
- Vaseline
- The body shop
- Victoria’s Secret
- Clean & Clear
- Maybelline
- Estee Lauder
- Revlon
Brand lainnya yang meliputi pakaian dan sepatu sebagai berikut.
- Puma
- Nike
- Adidas
- Calvin Klein
- Levis
- Chanel
- Gucci
- H&M
- GAP
- Marks & Spencer
- Monster
- Boss
- Hugo
- Timberland
- Giorgiormani
- AIA II
- Converse All Star
- DKNY
- Lancome
- Tommy Hilfiger
- Champion dan Reebok
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda