banner 728x250
Event  

Semarakkan Hari Santri 2023, Kemenag Ajak Santri dan Pesantren Unjuk Prestasi

Menjelang Hari Santri 2023, Kemenag ajak santri dan pesantren unjuk prestasi. FOTO: kemenag.go.id
Menjelang Hari Santri 2023, Kemenag ajak santri dan pesantren unjuk prestasi. FOTO: kemenag.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak santri dan pesantren untuk unjuk prestasi dalam rangka menyemarakkan Hari Santri 2023 yang jatuh pada 22 Oktober mendatang.

Ajakan ini disampaikan oleh Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), ketika membuka acara “Kopdar Pengelola Media Pesantren untuk Penguatan Moderasi Beragama,” yang diselenggarakan pada Sabtu–Senin (16–18/9/2023) di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober ini menjadi momentum glorifikasi berbagai capaian pesantren yang selama ini luput dari perhatian masyarakat. Kita harus memanfaatkan momentum ini,” imbau Ali Ramdhani, dilansir dari kemenag.go.id pada Senin (18/9/2023).

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menerangkan, peran pesantren dalam mengelola perekonomian perlu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

“Salah satu kebaikan itu adalah kemandirian pesantren. Bagaimana pesantren mengelola perekonomian yang berdampak luas perlu mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat,” terang pria yang biasa disapa Kang Dhani.

Ia juga menyampaikan bahwa publikasi mengenai Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) perlu dilakukan lebih masif.

Pasalnya, program tersebut menunjukkan bahwa santri tidak hanya fokus pada pembelajaran ilmu agama semata.

“Kalau selama ini masyarakat menilai santri tidak paham keilmuan umum, salah. Sebab ada 1000 lebih lulusan PBSB yang berhasil menjadi dokter,” lanjutnya.

Tidak hanya para santri, Kemenag berencana untuk melibatkan madrasah dan perguruan tinggi dalam peringatan Hari Santri 2023. Langkah ini diambil agar Hari Santri mendapatkan perhatian yang lebih luas dari masyarakat.

“Getaran Hari Santri harus lebih besar dan dirasakan masyarakat luas. Image pesantren harus kita tingkatkan dengan menampilkan prestasi-prestasinya,” jelas Kang Dhani.

Sementara itu, Mohammad Nuruzzaman selaku Staf Khusus Menag Bidang Hubungan antar Kementerian/Lembaga, TNI-Polri, serta Kerukunan dan Toleransi, menegaskan pentingnya pemberian afirmasi kepada santri dalam bentuk pelatihan digital.

“Kalau ada puluhan atau ratusan santri yang kita beri afirmasi untuk mengikuti pelatihan digital, maka akan lahir talenta-talenta digital dari kalangan santri yang akan berkontribusi untuk negeri,” ujar Mohammad Nuruzzaman.

Plt. Direktur PD Pontren, Waryono, mengungkapkan harapannya agar perayaan Hari Santri terus digaungkan agar dapat diterima oleh masyarakat luas.

Ia percaya bahwa selama ini pesantren telah memiliki peran penting dalam merawat keragaman bangsa, terutama dalam situasi politik yang rawan konflik seperti saat ini.

“Bagaimana pesantren membingkai kerukunan bangsa perlu kita tegaskan dalam peringatan hari santri tahun ini,” ungkap Waryono.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses