Blora, Tuturpedia.com — Di tengah derasnya ucapan selamat dan apresiasi terhadap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora, muncul suara lantang dari tokoh-tokoh perempuan Blora yang menitipkan harapan spesifik: perjuangan tanpa henti melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, karena bertepatan dengan Momentum Hari Jadi Fungsi Reserse Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ke-78 yang jatuh pada 8 Desember mendatang.
Sebelumnya, sejumlah Tokoh Agama, masyarakat, dan perwakilan warga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satreskrim Polres Blora yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pengungkapan berbagai kasus dan penegakan hukum di wilayah Blora.
“Kami mengucapkan selamat Hari Jadi ke-78 untuk Fungsi Reserse Polri. Kami mengakui kerja keras Satreskrim Polres Blora dalam menangani berbagai kasus kriminal,” ujar Ibu yuni, salah satu tokoh perempuan di kota dengan julukan penghasil minyak serta jati ini, pada Sabtu (06/12/2025).
Fokus Utama: Keadilan Bagi Korban Kekerasan Gender
Ibu Yuni juga menuturkan bahwa Peringatan Hari Jadi Reserse ini dijadikan momen refleksi mengenai bagaimana fungsi Reserse-sebagai mata dan tangan hukum – telah mengusut berbagai tindak pidana. Namun, perhatian khusus ditekankan pada kasus yang menyangkut korban rentan.
“Di hari yang bersejarah ini, kami berharap Satreskrim Blora terus menjadikan kasus kekerasan terhadap perempuan sebagai prioritas utama. Dan, menindak pelaku dengan seadil-adilnya, tanpa kompromi. Pelaku kekerasan harus tahu, Blora tidak memberi ruang bagi mereka,” tegasnya kembali.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap agar proses pelaporan dan penyelidikan kasus kekerasan berbasis gender dapat ditangani dengan lebih cepat, lebih sensitif terhadap korban (pendekatan pro-victim), dan menjamin kerahasiaan identitas korban.
Hal ini penting untuk memberikan rasa aman dan keberanian bagi korban lainnya untuk melapor.
“Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual dan fisik pada perempuan adalah kunci untuk menciptakan Blora yang ramah dan aman bagi semua warganya,” tambahnya.
Harapan ini menjadi “Pekerjaan Rumah” (PR) krusial yang dititipkan oleh masyarakat Blora kepada jajaran Reserse, agar semangat ke-78 tahun ini benar-benar terwujud dalam perlindungan nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan.
Dan, momentum Hari Jadi ke-78 ini dapat memacu semangat seluruh jajaran Reserse Polri, terutama Satreskrim Polres Blora, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan.
