Tuturpedia.com – Seruan Pemimpin Tiongkok Xi Jinping untuk melakukan gencatan senjata dan koridor kemanusiaan di Gaza dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly akan benar-benar terjadi.
Sebuah media pemerintah Tiongkok mengutip pernyataan Xi Jinping yang mengatakan kepada Madbouly bahwa Tiongkok mendukung upaya Mesir untuk membiarkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Pernyataan Xi Jinping tersebut merupakan kata-kata pertama yang dilontarkan oleh Xi selama perang antara Israel-Hamas memanas sejak 7 Oktober 2023 yang lalu.
Setelah memblokade bantuan ke daerah Gaza, diketahui Mesir dan Amerika Serikat pada Rabu sepakat untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza secara terus-menerus melalui Semenanjung Sinai Mesir.
Secara terpisah, Xi Jinping menyatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Mesir untuk memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur, teknologi pertanian, dan energi terbarukan, dan menambahkan bahwa ia juga akan mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok yang mampu untuk berinvestasi di sana.
Dikutip dari South China Morning Post, Senin (23/10/23) selama seminggu terakhir, ada sebanyak 6 kapal perang yang telah beroperasi di Timur Tengah.
Kapal yang ada dibawah kendali gugus tugas pengawal angkatan laut ke-44 telah terlibat dalam operasi rutin di wilayah tersebut sejak Mei dan tiba di Kuwait untuk kunjungan lima hari.
Gugus tugas tersebut diketahui meninggalkan ibu kota Oman, Muscat, pada Sabtu setelah menghabiskan beberapa hari di sana pada minggu lalu.
Kedatangannya ke Muscat diketahui untuk melakukan latihan bersama dengan angkatan laut negara tersebut.
Selama kunjungan tersebut, para komandan Tiongkok bertemu dengan para pejabat militer Oman dan mengunjungi institusi militer, sementara para pelaut dari kedua negara saling mengunjungi toko masing-masing.
Dikutip dari laman Wion News, menyebutkan bahwa gugus tugas tersebut berasal dari Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, yang mencakup Zibo, kapal perusak berpeluru kendali Tipe 052D, dan juga fregat Jingzhou. Ia juga memiliki kapal pasokan terintegrasi Qiandaohu.
Konvoi baru tersebut dipimpin oleh komando Teater Utara PLA dan mencakup kapal perusak Tipe 052 lainnya, Urumqi, serta fregat Linyi dan kapal pasokan Dongpinghu.
Pengerahan enam buah kapal perang dari Tiongkok disinyalir terjadi setelah Amerika Serikat mengirim persenjataan kuat ke Timur Tengah awal pekan ini.
Diketahui, Amerika Serikat atas komando Joe Biden mengirim dua kapal induk termasuk USS Gerald R. Ford dan USS Dwight D. Eisenhower ke Mediterania timur bersama dengan pesawat yang dapat melakukan serangan udara.
Beberapa pesawat lainnya yang dikirim ke daerah yang sama oleh Amerika Serikat, antara lain skuadron jet tempur F-15 dan F-16.
Sementara Tiongkok dan Amerika mengirimkan bantuan perang, beberapa negara mengirimkan beberapa pesawat militer untuk mengevakuasi warga negaranya yang terjebak di Israel. Beberapa negara tersebut termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis.
Sementara itu, setelah melakukan pengevakuasian di daerah Timur Tengah, Tiongkok hingga saat ini belum mengumumkan rencana evakuasi warga negaranya yang ada di Israel.
Meskipun kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan bahwa warga negara Tiongkok disarankan untuk pergi sesegera mungkin dengan penerbangan komersial.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda