Tuturpedia.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memastikan perjalan kereta api berangsur-angsur berjalan dengan normal.
Sejak Sabtu sampai Minggu (21-22/10/2023) siang, seluruh perjalanan KA yang melintas di jalur rel Stasiun Sentolo – Stasiun Wates sudah bisa melakukan perjalanan puncak kecepatan 80 km/jam.
Kelancaran operasional KA ini tidak lain karena kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran KAI serta stakeholders eksternal.
Oleh karena itu, proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar.
Sekitar 60 personel dihimpun untuk memperbaiki jalur kereta Stasiun Sentolo – Stasiun Wates dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis PBR 1 unit dan jenis MTT 2 unit.
Sementara itu, material yang digunakan dalam proses perbaikan yakni 350 buah bantalan rel, 200 meter potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.
Raden Agus Dwinanto Budiadji selaku EVP of Corporate Secretary KAI mengucapkan terima kami kepada seluruh pihak yang menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya KA Argo Semeru beberapa hari yang lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga dapat dilalui KA dengan normal kembali,” ucap Agus.
Dilansir dari kabarbumn.com, berikut daftar perjalanan kereta api di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta pada Minggu pagi sampai siang ini.
- Daftar Kedatangan KA di KAI Daop 6 Yogyakarta
- KA 90 (Mataram) datang Stasiun Solo pukul 06.04 tepat
- KA 82F (Manahan) datang Stasiun Solo pukul 06.55 tepat
- KA 248 (Progo) datang Stasiun Lempuyangan pukul 07.05 tepat
- KA 172 (Joglosemarkerto Cilacap – Yogyakarta) datang Stasiun Yogyakarta pukul 09.07 tepat
- KA 210F (Banyubiru) datang Stasiun Solo pukul 09.58, lambat 3 menit
- KA 95 (Sancaka) datang Stasiun Yogyakarta pukul 11.00 tepat
- KA 88 (Fajar Utama Solo) datang Stasiun Solo pukul 13.25 tepat
- Daftar Keberangkatan KA di KAI Daop 6 Yogyakarta
- KA 167 (Joglosemarkerto Solo – Semarang) berangkat Stasiun Solo pukul 06.10 tepat
- KA 98 (Sancaka) berangkat Stasiun Yogyakarta pukul 06.45 tepat
- KA 141 (Fajar Utama Yogyakarta) berangkat Stasiun Yogyakarta pukul 07.00 tepat
- KA 242 (Sritanjung) berangkat Stasiun Lempuyangan pukul 07.20 tepat
- KA 91 (Lodaya) berangkat Stasiun Solo pukul 07.20 tepat
- KA 7 (Argo Lawu) berangkat Stasiun Solo pukul 08.30 tepat
- KA 67 (Taksaka) berangkat Stasiun Yogyakarta pukul 08.45 tepat
- KA 89 (Mataram) berangkat Stasiun Solo pukul 08.50 tepat
- KA 79F (Manahan) berangkat Stasiun Solo pukul 09.45 tepat
- KA 135 (Bogowonto) berangkat Stasiun Lempuyangan pukul 10.00 tepat
- KA 207F (Banyubiru) berangkat Stasiun Solo pukul 10.40 tepat
- KA 171 (Joglosemarkerto Yogyakarta – Cilacap) berangkat Stasiun Yogyakarta pukul 11.10 tepat
- KA 96 (Sancaka) berangkat Stasiun Yogyakarta pukul 11.30 tepat
- KA 247 (Progo) berangkat Stasiun Lempuyangan pukul 12.05 tepat
“Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini,” terang Agus.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda















