banner 728x250
News  

Selamatkan Nyawa Masyarakat, Polisi Lalu Lintas Gunakan Motor Pribadi untuk Cegah Kecelakaan di Jembatan Kapuas Dua

Seorang polisi selamatkan nyawa masyarakat di Jembatan Kapuas Dua, Pontianak menggunakan motor pribadi. Foto: Kolase Tuturpedia (Tangkapan Layar x.com/Meta80ki)
Seorang polisi selamatkan nyawa masyarakat di Jembatan Kapuas Dua, Pontianak menggunakan motor pribadi. Foto: Kolase Tuturpedia (Tangkapan Layar x.com/Meta80ki)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang anggota Satuan Lalu Lintas dari Kepolisian Resor Kubu Raya menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang luar biasa ketika ia memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadinya sebagai pengganjal untuk sebuah bus.

Bus tersebut diketahui jurusan Pontianak-Putusibau yang mengalami mogok di atas Jembatan Kapuas Dua.

Yang mana, insiden itu terjadi pada Sabtu pagi (30/12/2023), di Jembatan Kapuas Dua, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Anggota polisi tersebut bernama Bripda Novandro, ia dengan cepat mengambil keputusan untuk menghentikan gerak mundur bus Damri yang mengalami masalah teknis. 

Tindakan cepat ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban jiwa, terutama karena di belakang bus Damri ada sebuah mobil tronton Pertamina yang mengangkut bahan bakar minyak.

Dalam keterangannya, Bripda Novandro menjelaskan, ketika melihat bus Damri bergerak mundur, ia segera menggunakan sepeda motor pribadinya untuk memblokir ban belakang bus tersebut. 

“Saat melihat bus Damri itu bergerak mundur ke belakang, saya langsung mengambil motor dan langsung saya baringkan tepat di ban belakang bus Damri, sehingga gerak mundurnya terhenti, di mana di belakang bus tersebut terdapat 1 unit mobil tronton Pertamina pengangkut BBM,” ujarnya.

Dengan langkah berani ini, ia berhasil menghentikan pergerakan mundur bus sehingga mencegah tabrakan dengan mobil tronton Pertamina dan kendaraan lain yang berada di belakangnya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, memastikan kebenaran peristiwa tersebut. 

Insiden ini dimulai dari kemacetan panjang di Simpang Empat Kapur, yang kemudian dua personel Sat Lantas segera bergerak menuju jembatan kapuas dua untuk menemukan penyebab kemacetan tersebut.

Menurut Ade, penyebab kemacetan adalah bus Damri yang mogok dan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menanjak. 

Ketika Bripka M. Isa Nur mencoba mengurai kemacetan di atas Jembatan Kapuas Dua, Bripda Novandro dengan cepat memberikan sepeda motor pribadinya untuk menjadi pengganjal, mencegah bus Damri menabrak mobil tronton Pertamina yang berada di belakangnya.

“Saat Mobil bus Damri itu bergerak mundur dengan sigap Bripda Novandro memberikan motor pribadinya sebagai pengganjal agar bus tersebut berhenti dan tidak menabrak mobil tronton Pertamina pengangkut BBM, hal tersebut ia lakukan agar menghindari jatuhnya korban jiwa,” ucap Ade.

Ade menyatakan, berkat tindakan tersebut, gerak mundur bus Damri berhasil dihentikan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian.

Keputusan Bripda Novandro untuk mengorbankan kendaraan pribadinya demi keselamatan orang lain mencerminkan dedikasi dan tanggung jawab seorang petugas kepolisian. 

Tindakan heroiknya menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dan kewajiban untuk melindungi nyawa orang lain menjadi prioritas utama, bahkan jika itu berarti menghadapi kerugian pribadi.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses