Selamat Hari Kesehatan Mental! Kenali 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental

Tuturpedia.com – Tahukah kamu? Setiap 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia, lho!

Menurut sejarahnya, pada 1992 di Kongres Federasi Kesehatan Mental Dunia di Cape Town, Afrika Selatan, tercetuslah ide untuk memperingati kesehatan mental dalam skala dunia.

Dikutip dari laman Rajneetug 2022, Selasa (10/10/23) hingga akhirnya 10 Oktober dipilih dan disetujui untuk memperingati hari tersebut.

Hari peringatan ini pertama kali dilakukan pada 1992, yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental pertama kali dicetuskan.

Selain itu, Federasi Kesehatan Mental Dunia didirikan pada 1948. Kelompok Federasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental di seluruh dunia dan memperjuangkan hak-hak mereka yang menderita penyakit mental.

Hingga saat ini stigma Kesehatan Mental masih dianggap tabu bagi beberapa orang. Mengenali tantangan-tantangan tersebut, Hari Kesehatan Mental hadir untuk memberdayakan mereka yang menghadapi masalah kesehatan mental.

Pada hari-hari seperti ini, seseorang yang berjuang dengan kesehatan mental yang buruk mungkin merasa dimengerti dan bahkan terinspirasi untuk mencari pengobatan yang diperlukan.

Bukan hanya itu, menjaga kesehatan mental agar tetap sejahtera juga perlu kita lakukan, lho!

Bahkan, hal ini perlu kamu lakukan setiap hari tanpa terbatas dengan hari-hari tertentu.

Dikutip dari laman WHO dan NHS, berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan mental yang bisa kamu lakukan setiap harinya. Yuk, disimak!

1. Menjaga komunikasi dengan orang terpercaya

Hubungan yang baik penting untuk kesejahteraan mental seseorang. Salah satu cara menjaga kesehatan yang paling mudah dilakukan adalah menjaga komunikasi dengan orang yang kamu percaya.

Cara ini dapat membantu kamu untuk membangun rasa dibutuhkan, membangun harga diri, mendukung emosional, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan cara pertama ini, yaitu:

Jika memungkinkan, luangkan waktu setiap hari untuk berkumpul dengan keluarga. Misalnya mengatur waktu tetap untuk makan malam bersama.
Aturlah hari libur bersama teman-teman yang sudah lama tidak kamu temui.
Coba matikan TV dan berbicara atau bermain game dengan anak, teman, atau keluarga kamu.
Makan siang bersama rekan atau sahabat.
Kunjungi teman atau anggota keluarga yang membutuhkan dukungan atau sedang ingin ditemani.
Menjadi sukarelawan di sekolah, rumah sakit, atau kelompok masyarakat setempat.
Manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Aplikasi obrolan video seperti chat atau video call sangat berguna, terutama jika kamu tinggal berjauhan.

2. Jaga kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik diri sendiri dapat membantu meningkatkan suasana hati, kesehatan mental dan kesejahteraan kamu.

Coba untuk lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, baik itu berlari, berjalan kaki, yoga, menari, bersepeda, atau bahkan berkebun.

Makan makanan yang seimbang dan sehat. Pastikan juga kamu memiliki waktu tidur yang cukup.

3. Belajar keterampilan baru yang kamu sukai

Cobalah untuk terus melakukan aktivitas yang menurut kamu bermakna dan menyenangkan, seperti memasak untuk diri sendiri atau orang yang kamu cintai, bermain dengan hewan peliharaan, berjalan-jalan di taman, membaca buku, atau menonton film atau serial TV.

Memiliki rutinitas yang rutin dengan aktivitas yang membuat kamu merasa bahagia, membantu meningkatkan rasa percaya diri, membantu meningkatkan harga diri, membantu membangun tujuan, membantu terhubung dengan orang lain, dan menjaga kesehatan mental yang baik.

4. Jauhi zat berbahaya

Jangan gunakan zat berbahaya seperti obat-obatan, kava, alkohol atau tembakau untuk mengatasi perasaan kurang nyaman yang kamu rasakan.

Meskipun hal ini tampaknya membantu kamu merasa lebih baik dalam jangka pendek, faktanya hal tersebut malah akan membuat kondisimu lebih buruk dalam jangka panjang.

Zat-zat ini juga berbahaya, karena dapat membuat kamu dan orang di sekitarmu berisiko terkena penyakit atau cedera.

5. Tunjukkan rasa memberi kepada orang lain

Faktanya, menunjukkan tindakan memberi dan kebaikan kepada orang lain bisa membantu kesejahteraan mentalmu.

Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa menumbuhkan perasaan positif, membuatmu memiliki tujuan dan harga diri.

Beberapa contoh hal yang dapat Anda coba antara lain:

Mengucapkan terima kasih kepada seseorang atas sesuatu yang telah mereka lakukan untuk kamu.
Menanyakan kabar teman, keluarga atau rekan kerja dan menanggapi semua jawaban mereka.
Menghabiskan waktu bersama teman atau kerabat yang membutuhkan dukungan atau teman.
Menawarkan bantuan kepada seseorang yang kamu kenal.
Menjadi sukarelawan di komunitas, seperti membantu di sekolah, rumah sakit, atau panti jompo.

6. Perhatikan setiap momen yang terjadi saat ini (mindfulness)

Lebih memperhatikan momen yang terjadi saat ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

Maksudnya adalah memperhatikan pikiran, perasaan, tubuh, dan dunia di sekitar kamu.

Beberapa orang menyebut kesadaran ini sebagai “mindfulness”. Perhatian penuh dapat membantu kamu lebih menikmati hidup dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.

Cara ini secara positif dapat mengubah cara kamu merasakan kehidupan dan cara menghadapi tantangan.