Tuturpedia.com – Semua orang tentunya membutuhkan istirahat sehingga dapat memiliki stamina yang prima untuk beraktivitas.
Selama ini, kebanyakan dari kita hanya mengetahui kalau istirahat itu berupa tidur, padahal ada 7 jenis istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kadang beberapa orang sudah tidur dengan cukup, tetapi masih merasakan kelelahan.
Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa tubuh membutuhkan istirahat jenis lain yang mungkin selama ini tak pernah dilakukan.
Dengan mengetahui 7 jenis istirahat ini, kamu bisa melepaskan penat dan mengisi energi sehingga terhindar dari perasaan lelah yang tak berdasar.
1. Physical Rest
Jenis istirahat satu ini tentunya sudah sering dilakukan untuk mengembalikan dan memulihkan energi dalam tubuh.
Tubuh biasanya akan memberikan sinyal tertentu seperti lelah, mengantuk dan nyeri otot jika memerlukan istirahat fisik ini.
Istirahat fisik memungkin tubuh untuk menjadi lebih rilek dan memulihkan diri. Bentuknya bisa berupa tidur, yoga, pijat dan lainnya.
2. Mental Rest
Istirahat jenis ini sangat dibutuhkan jika pikiran sudah terasa rumit, tuntutan pekerjaan menumpuk, mudah marah dan sulit fokus.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengistirahatkan mental adalah dengan melakukan kegiatan yang disukai.
Di antaranya adalah mendengarkan musik, rehat dari segala aktifitas sejenak, melakukan me time atau bisa juga dengan rutin melakukan journaling.
3. Sensory Test
Sensory test dilakukan khusus untuk kelima panca indera. Jangan salah, organ-organ indera juga dapat merasakan lelah sama halnya seperti otot dan tubuh.
Pancaran sinar elektronik, polusi dan sebagainya bisa mempengaruhi fungsi organ indera tersebut.
Beberapa ciri bahwa kamu membutuhkan sensory test adalah saat kamu sering merasa sakit kepala, mata perih dan buram.
Jika sudah begitu, sudah saatnya mengistirahatkan panca indera dari segala gadget dengan cara mematikan lampu, memejamkan mata dan menyalakan aromaterapi.
4. Creative Rest
Istirahat satu ini sangat diperlukan bagi kamu yang bekerja di bidang kreatif, bidang seni, membutuhkan imajinasi serta daya cipta.
Jenis istirahat ini bisa dilakukan dengan pergi berwisata ke alam terbuka, membaca buku, menonton video/film untuk mengembalikan energi dan bisa kembali kreativitas.
5. Emosional Rest
Hampir sama seperti mental rest, emosional rest wajib dilakukan jika kamu sudah mulai merasa emosional, cemas, bahkan depresi.
Jika sudah begitu, kamu bisa melakukan kegiatan seperti journaling, bercerita kepada orang lain maupun menangis.
6. Spiritual Rest
Spiritual rest ini dapat membantu kamu terhubung dengan sang pencipta.
Tanda bahwa kamu membutuhkan spiritual rest adalah saat kamu mengalami perasaan yang lelah dalam menjalani hidup.
Jika kamu mengalami tanda tersebut, ada baiknya melakukan istirahat yang dapat menenangkan jiwa.
Beberapa hal yang bisa dilakukan meliputi berdoa, menjadi suka sukarelawan, meditasi, beribadah dan sebagainya.
7. Social Rest
Pernahkah kamu merasa lelah bersosialisasi dengan orang banyak?
Apalagi bagi beberapa orang dengan kepribadian introvert. Berinteraksi dengan banyak orang memang kadang cukup menguras energi.
Pada akhirnya membuat tubuh lelah, apalagi jika lingkungan sekitarmu tergolong toxic.
Jika sudah begitu, kamu bisa kembali memfilter lingkaran pertemanan yang sekiranya dapat mendukung dan menginspirasi.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
