Tuturpedia.com – Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tetapi terhalang biaya, beasiswa merupakan jalan utama. Namun dalam mendaftar beasiswa ini, tentu ada syaratnya. Sebab, hanya beberapa orang terpilih saja yang bisa menerima beasiswa.
Syarat paling utama tentu saja ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir, serta dokumen identitas diri seperti KTP, KK dan sebagainya.
Selain itu, ada 5 dokumen penting lain yang sangat esensial dan harus kamu siapkan jauh-jauh hari sebelum mendaftar beasiswa. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kelima dokumen tersebut.
1. TOEFL/IELTS
Baik untuk beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, TOEFL/IELTS selalu menjadi persyaratan utama. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) sendiri memiliki beberapa jenis tes, yaitu PBT (Paper Based Test), ITP (Institutional Testing Program), dan IBT (Internet Based Test).
Sementara IELTS (International English Language Testing System) terdiri dari IELTS Regular dan IELTS UKVI. IELTS Regular untuk keperluan beasiswa atau kerja, sedangkan IELTS UKVI untuk keperluan perizinan visa di UK.
Biaya TOEFL/IELTS bervariasi dan cukup merogoh kantong. Biaya TOEFL ITP sekitar Rp500.000-550.000, dan TOEFL IBT terbaru yaitu $205 atau seharga Rp3.081.898,-. Sementara biaya IELTS berkisar antara Rp3.000.000,- sampai Rp3.570.000,-.
Terkait ketentuan skor, rata-rata beasiswa dalam negeri mensyaratkan TOEFL ITP 400-500, TOEFL IBT 50-80, dan IELTS 4,5-5. Sementara beasiswa luar negeri mensyaratkan TOEFL ITP 550, TOEFL IBT 80-100, dan IELTS 6-7,5.
Jadi, kamu bisa menabung dan banyak belajar dari sekarang apabila kamu ingin lolos beasiswa ke kampus impianmu.
2. Esai dan Motivation Letter
Mayoritas beasiswa mensyaratkan untuk menulis esai/motivation letter/personal statement tentang alasan mengikuti beasiswa dan melanjutkan pendidikan. Kamu bisa menyiapkan ini dari sekarang. Perbanyak riset kampus impianmu dan program beasiswa yang kamu ikuti, agar esaimu tampak matang dan bisa menarik interviewer beasiswa.
3. Proposal Riset (Tesis atau Disertasi)
Tidak semua beasiswa mensyaratkan ini. Biasanya hanya untuk beasiswa S2 khusus riset dan semua beasiswa S3. Namun tak ada salahnya kamu membuat proposal risetmu dari sekarang. Proposal riset yang kamu siapkan bisa menjadi bahan untuk menulis esai motivasi atau materi wawancara beasiswa.
4. Rekomendasi Dosen/Atasan
Semua beasiswa pasti mensyaratkan dokumen ini. Maka untuk mempersiapkannya dari sekarang, kamu bisa menghubungi dosen pemimbing skripsi/tesis terlebih dahulu untuk memohon rekomendasi beasiswa. Jika kamu sudah bekerja, kamu bisa meminta kepada atasanmu di kantor.
5. LoA (Letter of Acceptance) Unconditional
Melansir dari LPDP Kemenkeu, LoA (Letter of Acceptance) Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut tanpa persyaratan. Artinya, untuk mendapatkan LoA ini, kamu harus mendaftar terlebih dulu di kampus impianmu, kemudian baru mendaftar beasiswa untuk bantuan dana pendidikanmu.
Tidak semua beasiswa mensyaratkan ini. Namun jika beasiswa yang kamu incar mensyaratkannya, sebaiknya kamu pertimbangkan kampus tujuanmu terlebih dahulu. Pastikan juga kampus tujuanmu bekerjasama dengan lembaga beasiswa yang kamu cari. Jika tidak, kamu bisa mencari beasiswa lain yang bekerjasama dengan kampus tujuanmu.
Itu 5 dokumen yang bisa kamu siapkan sejak dini untuk mendaftar beasiswa. Dokumen mana yang sudah kamu siapkan?
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Al-Afgani Hidayat
