Tuturpedia.com – Sejumlah rumah warga rusak imbas ledakan di gudang amunisi TNI di Bogor, Pj Gubernur Jabar akan ganti kerusakan.
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (31/3/2024), Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan Pj Bupati Bogor untuk mengecek lokasi kejadian dan memastikan bahwa warga aman.
“PJ Bupati Bogor Pak Asmawan sudah ke lokasi yang sisi sebelah sana, Desa Ciangsana. Dipastikan warga aman. Pak Bupati menenangkan warga dan ada 85 KK yang untuk sementara di tempatnya kepala desa, 50 KK di tempatkan masjid Darussalam di dalam kota wisata,” ujar Pj Gubernur Bey Machmudin.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan jika Pj Bupati Bogor sudah menyiapkan dapur umum yang nantinya akan digunakan untuk sahur.
Pria berusia 53 tahun ini juga menyampaikan bahwa situasi di tempat lokasi sudah aman terkendali.
“Karena ini bulan Ramadhan Pak Bupati juga menyiapkan dapur umum, tapi dapur umum sifatnya karena untuk sahur nanti. Jadi, disiapkan juga pada intinya kondisi sudah terkendali,” jelasnya.
Pj Gubernur Jawa Barat ini juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk membantu memadamkan api dengan mengirimkan tiga armada mobil pemadam kebakaran.
“Ini juga Pak Pangdam Jaya sudah koordinasi dengan pemprov DKI untuk pemadaman. Jadi, akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran yang karena kan di Jakarta ada mobil pemadam kebakaran bisa menembakkan air dari jarak jauh. Nah itu akan segera datang tiga armada. Jadi, nanti kita lihat lagi ya Insyaallah,” paparnya.
Ia juga menjelaskan kondisi para warga yang mengungsi usai kejadian ledakan di gudang amunisi TNI di Bogor.
“Mereka kondusif dan memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu, tidak ada penolakan, tidak ada resistensi. Mereka sangat kondusif,” katanya.
Sementara itu, untuk kerusakan rumah yang dialami oleh warga imbas dari ledakan yang terjadi, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan bahwa semua kerusakan akan diganti. Pihaknya bahkan sedang mendata warga yang terkena dampak dari ledakan tersebut.
“Ini sedang didata oleh baik dari Kodam Jaya maupun dari BPBD. Pada intinya, kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda















