Tuturpedia.com – Masa kecil menjadi masa yang paling indah karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain, bagi anak perempuan, pasti ada yang senang bermain boneka Barbie. Boneka Barbie biasanya punya penampilan yang cantik, berambut pirang, dan menggemaskan dengan pakaiannya yang berwarna-warni.
Dikenal dengan nama Barbie, tahukah kamu siapa nama lengkap Barbie? Nama lengkapnya ialah Barbara Millicent Roberts. Untuk lebih jelasnya, yuk simak asal-usul Barbie di bawah ini.
Sejarah Barbie
Awal mulanya, Barbie diciptakan oleh Ruth Handler. Sejak usia muda, ia sudah memiliki kemampuan yang kreatif. Pada tahun 1938 ia menikah dengan Elliot Handler, mereka memulai bisnis pembuatan mainan anak-anak. Kemudian di tahun 1945, Elliot Handler bersama rekannya yang bernama Harold Matson (dijuluki Matt) menggabungkan dua nama mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan bernama Mattel.
Suatu hari, Ruth melihat Barbara anak gadisnya sedang bermain boneka kertas. Memang pada saat itu belum ada boneka anak-anak layaknya Barbie, Ruth sebagai pemilik perusahaan mainan Mattel, memutuskan untuk menciptakan boneka fesyen yang bisa digunakan anak perempuan untuk membayangkan diri mereka di masa depan.
Maksudnya adalah, melalui boneka Barbie itu, Ruth ingin anak-anak perempuan bisa menjadi apapun sesuai dengan daya imajinasi mereka.
Sebelum boneka Barbie diciptakan, Ruth melakukan perjalanan ke Jerman. Di sana, ia melihat boneka Bild Lilli, yang pada saat itu menjadi karakter di komik Lilli. Kemudian Mattel membeli hak Lilli, lalu membuatnya berdasarkan versi mereka sendiri, yaitu Barbie.
Meski pada awalnya suami Ruth merasa keberatan, namun Ruth tetap bersikeras mempersembahkan boneka Barbie.
Pertama kali Barbie diperkenalkan pada 9 Maret 1959, tepatnya di American Toy Fair, New York City. Sampai saat ini, tanggal 9 Maret menjadi hari ulang tahun Barbie.
Barbie pertama yang rilis merupakan cerminan dari gaya pada saat itu. Terdiri dari dua versi, pertama dengan rambut pirang dan kedua dengan berambut cokelat, keduanya sama-sama memakai kuncir kuda dilengkapi poni keriting. Baju yang dikenakan ialah baju renang tanpa tali, bermotif garis-garis hitam-putih, satu set lingkaran emas dan sepatu hak tinggi hitam.
Di tahun pertamanya, banyak orang tertarik dengan boneka Barbie, sampai terjual 300.000 Barbie. Barbie berhasil menarik perhatian gadis-gadis muda di seluruh dunia.
Keinginan Ruth dalam menciptakan Barbie tercapai, dengan adanya lemari pakaiannya yang elegan, macam-macam aksesori, Barbie memungkinkan para anak-anak perempuan untuk menggali peran yang berbeda pada setiap Barbie.
Dengan begitu, Barbie membiarkan imajinasi anak-anak perempuan untuk bisa menjadi apa saja yang diinginkan, seperti dokter, guru sekolah, bahkan presiden.
Tidak hanya itu, Ruth juga menawarkan rangkaian Barbie lainnya. Ia menambahkan transportasi, aksesori olahraga, pakaian, dan rumah boneka.
Lalu ada juga boneka berbentuk laki-laki untuk menemani karakter Barbie, yang dinamakan Ken sesuai dari nama anak laki-laki Handler yaitu Kenneth.
Berkat suksesnya Barbie dan Ken, Mattel menjadi salah satu perusahaan mainan yang paling menguntungkan dengan boneka dan karakter mereka.
Begitulah sejarah asal-usul Barbie, menarik ya ternyata di balik kesuksesan mainan boneka Barbie. Bagi kamu yang sudah tumbuh dewasa, apakah masih tertarik untuk bermain boneka Barbie? Tidak ada salahnya untuk bermain boneka lagi, untuk mengenang masa kecil yang menyenangkan.
(Annisaa Rahmah)