Tuturpedia.com – Sekali waktu kita pasti pernah melihat bendera negara yang terlihat sama. Hal ini terjadi pada bendera Indonesia dan Monako.
Walaupun tampak sama, sebetulnya bendera Indonesia dan Monako memiliki ukuran yang berbeda lho. Menurut sejarahnya, antar dua negara ini memiliki latar belakang masing-masing atas pemilihan warna dan motif pada bendera.
Bendera Indonesia memiliki rasio lebar dan panjang 2:3. Lalu bendera Monako memiliki rasio 4:5.
Sejarah Bendera Indonesia
Bendera Indonesia terdiri dari dua warna berbeda, yaitu merah dan putih. Menurut sejarah yang dilansir dari gramedia.com (2022), warna merah dan putih sudah digunakan sejak zaman kerajaan Majapahit yang menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesaran pada abad ke-13.
Tidak hanya itu, Kerajaan Kediri juga pernah menggunakan warna yang sama sebagai panji kerajaan. Kemudian bendera perang Sisingamangaraja IX juga memakai warna merah dan putih.
Ketika perang Aceh terjadi, para pejuang di sana menggunakan bendera umbul-umbul berwarna merah dan putih yang dilengkapi dengan gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, dan beberapa ayat suci Al-Qur’an.
Pada zaman Kerajaan Bugis Bone di Sulawesi selatan, bendera merah putih digunakan sebagai simbol dan kebesaran Kerajaan Bone yang dinamakan Woromporang.
Sang Pangeran Diponegoro juga pernah menggunakan panji-panji berwarna merah putih saat melawan Belanda.
Lanjut ke tahun 1928, pelajar dan kaum nasionalis menggunakan bendera merah putih sebagai bentuk protes dan semangat untuk lepas dari penjajahan Belanda.
Berlalu sudah perang dunia ke-2, Indonesia akhirnya merdeka dengan menetapkan bendera merah putih atau bendera pusaka sebagai bendera nasional. Lalu dikibarkan pada 17 Agustus 1945.
Sejarah Bendera Monako
Melansir dari flagmakers.co.uk, Monako merupakan tanah jajahan kota Genoa di negara Italia. Monako menjadi negara kecil dan berada di antara pegunungan, laut, dan kastil di Batu Monako.
Suatu hari, pada tahun 1297, Francesco Grimaldi dan anak buahnya yang bernama Fransiskan menyamar dan menyusup ke dalam kastil untuk mengambil alih Genoa. Kemudian pasukan Genoa berhasil direbut dan dijadikan sebagai kerajaan.
Dinasti Grimaldi berkuasa sejak awal abad ke-15 dengan lambang Monako yang desainnya berubah setiap tahun. Membawa moto “Deo Juvante”, yang artinya “Dengan Pertolongan Tuhan”.
Sumber: Wikipedia https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Flag_of_Monaco_%28state%29.svg
Perisai berwarna merah dan putih dikenal sebagai “lozengy argent and gules” yang dalam istilah heraldik adalah warna nasional. Warna merah dan putih telah umum digunakan sepanjang sejarah Monako untuk mewakili keluarga Grimaldi dan negara.
Pada tahun 1881, Pangeran Charles III Monako mengadopsi warna Grimaldi menjadi desain dua warna sederhana. Warna merah dan putih mengingatkannya pada lambang Republik Genoa.
Meski kedua negara pernah berselisih di masa lalu karena kesamaan dari dua bendera nasional, Indonesia dan Monako memiliki alasan masing-masing yang membuat mereka tidak akan mengubah warna pada bendera dan bertahan sampai saat ini.
Penulis: Annisaa Rahmah
Sumber artikel:
https://www.gramedia.com/best-seller/sejarah-bendera-indonesia/