banner 728x250
News  

Sedang Mengambil Wudhu, Bocah di Padang Meninggal Tertimpa Tembok yang Ditabrak Pelajar SMP 

Siswa SD di Padang meninggal dunia usai tertimpa runtuhan tembok yang ditabrak pelajar SMP. FOTO: Instagram.com/sumbarkita.id
Siswa SD di Padang meninggal dunia usai tertimpa runtuhan tembok yang ditabrak pelajar SMP. FOTO: Instagram.com/sumbarkita.id
banner 120x600
banner 468x60


Tuturpedia.com
 – Seorang pelajar sekolah dasar, Gian Septiawan Ardani (8), harus kehilangan nyawanya setelah terkena tembok runtuh saat sedang wudhu.

Kejadian nahas tersebut terjadi di Parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun di Jalan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Senin, (18/9/2023).

Melansir akun Instagram @sumbarkita.id, menurut Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Arisman, korban adalah penduduk Jalan Lori, Lubuk Minturun, Sungai Lareh. 

Iptu Arisman mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia karena tertimpa tembok yang runtuh saat sedang mengambil wudhu.

“Korban meninggal karena reruntuhan tembok ketika sedang mengambil wudhu,” kata Iptu Arisman, Selasa (19/9/2023).

Kejadian tragis ini bermula ketika korban sedang melakukan wudhu di masjid.

Pada saat yang sama, rombongan beberapa pelajar SMP sedang menuju parkiran masjid. Mereka hendak pergi ke Pemandian Lori.

Salah satu sepeda motor milik rombongan sudah terlebih dahulu tiba di parkiran masjid. 

Tidak lama kemudian, sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor BA 2837 AM yang dikendarai oleh seorang pelajar berinisial MH (13) dari Lubuk Minturun tiba.

“Saat sampai di parkiran masjid, motor MH ini hilang kendali, ban motor depan terangkat menabrak beton pembatas parkiran. Beton yang roboh menimpa korban,” tutur Iptu Arisman.

Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan mengalami pendarahan yang hebat.

Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, sekira pukul 17.39 waktu setempat, korban dilaporkan telah meninggal dunia karena pendarahan.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nadine Himaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses