Tuturpedia.com – Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan alasan mengapa ia mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada Selasa (30/1/2024).
Erick Thohir mengakui bahwa ia belajar dari kondisi pandemi Covid-19 lalu, yang juga menyatukan Presiden Jokowi dan Prabowo dalam pemerintahan.
“Saya sebagai Erick Thohir, saya rasa begini, saya belajar pada saat Covid-19. Allah, Tuhan, mempersatukan kedua pemimpin kita sebelum Covid-19, sehingga ketika (ada) perpecahan pemilu pada saat itu, bersatu,” ucap Erick Thohir, di Bali, Selasa (30/1/2024).
Menurutnya, inisiasi Jokowi untuk mengajak Prabowo bekerja sama dalam kabinetnya merupakan solusi untuk menghindari perpecahan politik.
“Yang berinisiasi Pak Jokowi, untuk merangkul. Pak Prabowo membuka tangan, kebayang tidak kalau kita menghadapi Covid-19, Indonesia masih terpecah dalam politik, kita sukses atau gagal? Saya rasa tingkat ya tingkat kegagalannya lebih dari 60 persen,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa keberhasilan dalam melewati pandemi Covid-19 itu juga atas keputusan bersama dalam pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Sedangkan, di negara lain tidak gratis.
“Kita bisa berhasil, karena keputusan bersama-sama memberikan vaksin gratis kepada masyarakat Indonesia, di negara lain enggak gratis, memberikan pengobatan secara gratis, obat gratis, jadi saya rasa ini solusi bahwa ini bagus,” sambungnya.
Erick pun menyampaikan jika tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi masih di angka 77-80 persen.
“Bapak Presiden kita, Bapak Jokowi tingkat kepercayaan publiknya masih 77 sampai 80 persen, pemimpin dunia mana yang punya rating seperti itu. Beliau manusia, pasti ada kekurangan, kita di sini juga banyak kekurangan, saya apalagi kekurangannya banyak. Tapi ya kita melihat beliau masih figur yang luar biasa, membawa bangsa kita di dalam situasi pertumbuhan ekonomi yang baik,” imbuhnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah