banner 728x250
News  

Sebanyak 5.614 Pasukan TNI/Polri akan Berjaga saat Pelantikan DPR/MPR Besok

Sebanyak 5.614 personel gabungan TNI dan Polri akan menjaga pelantikan DPR/MPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024). Foto: tribratanews.polri.go.id
Sebanyak 5.614 personel gabungan TNI dan Polri akan menjaga pelantikan DPR/MPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024). Foto: tribratanews.polri.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sebanyak 5.614 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan, saat pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/10/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polda Metro Jaya turut andil dalam mempersiapkan pengamanan skala besar, yang melibatkan ribuan personel gabungan antara TNI dan Polri.

“Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 5.614 personel,” ungkap Ade Ary di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Ade merinci, 5.614 personel keamanan yang berjaga di Kompleks DPR Senayan terdiri dari 4.006 personel Satgas Polda Metro Jaya, 585 personel Satgas Polres, dan 1.023 personel BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda.

Demi kelancaran tugas, Polri dan TNI juga telah melaksanakan apel pengamanan pelantikan anggota DPR/DPD/MPR RI, Senin (30/9/3024) pagi. 

Sementara, demi mencegah potensi gangguan lalu lintas atau lalin yang dapat terjadi akibat upacara pelantikan, strategi rekayasa lalin telah disiapkan. 

Ade Ary menekankan bahwa tindakan tersebut akan bersifat situasional, tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas di sekitar area Senayan.

“Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat,” terangnya.

Masyarakat yang merencanakan bepergian di sekitar Gedung DPR/MPR diimbau agar bersiap-siap akan kemungkinan perubahan rute. Ia mengimbau agar masyarakat mencari jalur alternatif lain, demi menghindari kemacetan.

“Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas,” saran Ade.

Ia turut meminta agar personel keamanan yang bertugas untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap tindakan mereka.

“Bagi anggota agar melaksanakan pengamanan secara humanis,” jelas Ary.

Personel Tidak Ada yang Membawa Senjata Api

Masih terkait pengamanan di lokasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi masuknya massa aksi yang hendak masuk ke dalam Gedung DPR RI.

“Kami memfokuskan agar acara inti tidak terganggu mulai dari kedatangan pejabat-pejabat, pidato, hingga acara pelantikan berakhir. Kita pastikan jalur itu steril dari Semanggi sampai pintu utama DPR RI,” ungkap Kombes Pol. Susatyo.

Meski mencegah pendemo masuk, Susatyo mengatakan personel keamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai jika adanya massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah