banner 728x250

Sarana dan Prasarana Memadai, Pemkot akan Tambah Jumlah Sekolah Swasta Gratis di Kota Semarang Mulai 2025

Jumlah sekolah swasta gratis di Semarang akan bertambah mulai tahun 2025. Foto: Dok. Humas Pemkot Semarang
Jumlah sekolah swasta gratis di Semarang akan bertambah mulai tahun 2025. Foto: Dok. Humas Pemkot Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah hendak menambah jumlah sekolah swasta gratis, terutama di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 2025.

Langkah tersebut bermaksud untuk memfasilitasi daya tampung sekolah negeri yang tidak sebanding dengan jumlah anak didik, baik yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar (SD) dan juga yang akan masuk ke jenjang SMP.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto menuturkan, kajian demi kajian terus dilakukan untuk memfasilitasi antusias masyarakat dalam menempuh pendidikan.

Bambang menerangkan, penambahan sekolah swasta gratis ini ialah kebijakan dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu, menurutnya memiliki perhatian yang tinggi dalam dunia pendidikan.

“Total keseluruhan dari TK, SD, dan SMP ada 121 sekolah swasta gratis. Insyaallah nanti sekolah swasta gratis akan bertambah lagi,” ucap Bambang, Kamis (4/7/2024).

Menurut Bambang, dengan begitu, orang tua tidak perlu berkecil hati jika anaknya tak diterima di sekolah negeri yang diinginkan. Sebab, sekolah swasta gratis dapat menjadi alternatif karena fasilitas yang diberikan tidak ada bedanya.

“Itu menjadi keniscayaan ke depan bisa dikembangkan sebagai pilihan masyarakat untuk menempuh pendidikan,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah swasta gratis sudah memadai. Seperti segi pelayanan sampai akreditasi juga masuk dalam monitoringnya.

“Kami juga sudah melakukan pertemuan intens dengan para kepala sekolah swasta gratis, agar mereka bisa berbenah lebih baik lagi, mulai pelayanan, dan akreditasi, karena sekarang menjadi alternatif dan supaya trust (kepercayaan) dari masyarakat tinggi,” tuturnya.

Walau begitu, pihaknya akan melakukan promosi lebih kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang. Karena, keberadaan sekolah swasta gratis belum secara penuh diketahui oleh masyarakat, baik jumlah maupun titik lokasinya.

“Ini akan kami gencarkan lagi karena masyarakat juga masih ada yang belum tahu sekolah swasta gratis,” imbuhnya.

“Termasuk sekolah swasta gratis supaya bisa memberikan pelayanan yang baik supaya bisa menempuh pendidikan dengan akses-akses yang mudah,” sambungnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.