Tuturpedia.com – Meskipun belum dirilis secara resmi, Samsung kembali membocorkan sedikit demi sedikit spesifikasi dari Samsung Galaxy Ring kepada publik.
Kali ini, Samsung memberikan informasi mengenai seberapa lama Samsung Galaxy Ring akan bertahan oleh para penggunanya.
Dr. Hon Pak, VP kesehatan digital Samsung mengatakan kepada media jika produk terbarunya dapat bertahan selama lima hingga sembilan hari saat pemakaian.
Selain memiliki keunikan dari segi desain, masa pakai baterai hingga sembilan hari mungkin juga menarik bagi pengguna yang malas mengisi daya jam tangan pintar mereka setiap hari.
Daya tahan sembilan hari juga menjadi nilai tambah bagi cincin pintar pada umumnya. Terlebih jika dibandingkan dengan cincin pintar Oura, yang merupakan salah satu pesaing utama Samsung dalam kategori produk ini.
Dikutip dari laman The Verge, Senin (4/3/34) daya tahan baterai juga bergantung pada ukuran cincin yang pengguna dapatkan.
Contohnya, jam tangan pintar dengan model yang lebih kecil cenderung memiliki masa pakai baterai yang sedikit lebih pendek karena tidak dapat memasukkan baterai yang lebih besar ke dalamnya. Hal yang sama juga berlaku untuk Samsung Galaxy Ring, yang hadir dalam berbagai ukuran.
Samsung Berikan Gambaran Samsung Galaxy Ring Lewat Prototipe
Saat ini, Samsung tengah berupaya untuk membuat Samsung Galaxy Ring kompatibel dengan berbagai ponsel Android, terkecuali untuk ponsel dari brand Apple.
Sebelumnya, Samsung telah memberikan uji coba prototipe Samsung Galaxy Ring kepada beberapa orang untuk mendapatkan experience yang dihadirkan dari produk terbarunya.
Meskipun prototipe yang tidak berfungsi, cara ini sukses memberikan gambaran untuk beberapa orang tentang kemajuan Samsung dalam hal pengembangan
Pada uji coba prototipe tersebut, pihak Samsung mengatakan jika Samsung Galaxy Ring dapat merekam kualitas tidur dan aspek kesehatan lainnya selama tidur penggunanya.
Dikutip dari Samsung Newsroom, Senin (4/3/24) contohnya, pada produk ini terdapat fitur sleep apnea, yang baru-baru ini mendapat izin De Novo dari FDA AS.
Fitur ini akan dapat mendeteksi tanda-tanda sleep apnea obstruktif sedang hingga berat yang sering kali tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Fitur pendeteksi inilah yang akan menghubungkan pengguna dengan solusi dan layanan kesehatan di dunia nyata.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
