banner 728x250
Event  

Sambut HUT RI dan HUT Provinsi Jawa Tengah, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Digelar di Surakarta 

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana resmi buka Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana resmi buka Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Surakarta, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana secara resmi membuka gelaran Pasar Rakyat dan Budaya atau Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) di Kota Surakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024. 

Kegiatan yang mengusung tema “Merajut Pesona, Merawat Jatidiri Jawa Tengah” ini akan diselenggarakan hingga Kamis, 15 Agustus 2024 dengan menyuguhkan berbagai macam karya seni, baik tradisional maupun kontemporer. 

Untuk diketahui, jenis karya seni yang ditampilkan di antaranya adalah seni lukis, seni rupa, seni tari, wayang kulit, dan penampilan 65 band pelajar.

Lebih lanjut, pagelaran ini turut melibatkan pelaku seni, siswa, mahasiswa, dan masyarakat. Tidak hanya dari 35 kabupaten/kota yang berpartisipasi, tetapi juga mampu menarik peserta dari DIY dan Jawa Barat.

TUTURPEDIA - Sambut HUT RI dan HUT Provinsi Jawa Tengah, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Digelar di Surakarta 
Foto: Humas Pemprov Jateng

Sambil melihat pertunjukkan seni, acara yang digelar gratis untuk umum ini juga diisi sekitar 60 stand UMKM yang menjajakan berbagai kerajinan dan kuliner.

Nana Sudjana menyampaikan, kegiatan tersebut adalah rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, HUT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan HUT Taman Budaya Jawa Tengah.

“Pagelaran ini baru yang pertama, insyaallah akan dilaksanakan setiap tahun,” ucap Nana. 

TUTURPEDIA - Sambut HUT RI dan HUT Provinsi Jawa Tengah, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Digelar di Surakarta 
Foto: Humas Pemprov Jateng

Pagelaran ini, lanjut Nana, menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa. Termasuk para generasi penerus agar juga ikut melestarikan budayanya sendiri.

Di lain sisi, Panitia Pameran Lukisan, Prihadi Mulya menyebut, antusiasme seniman untuk menampilkan karyanya dalam acara ini cukup besar. Bahkan, jika tidak dibatasi, masih banyak lagi yang ingin turut berpartisipasi.

“Kita memang membatasi sekitar 140 sampai 150 untuk kuota lukis, kemudian untuk kuota seni instalasi itu kita batasi 10, kemudian kriya itu ada sekitar 15 kelompok, kalau tidak salah, masing-masing kelompok ada 10 peserta,” papar Prihadi.

Prihadi juga menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengunjungi gelaran tersebut sangatlah tinggi. Pengunjung yang datangpun berasal dari berbagai latar belakang, ada yang merupakan pengusaha, kolektor, pemilik galeri, dan masyarakat pecinta seni.

Prihadi menyampaikan, untuk kegiatan seni yang dikolaborasikan dengan pasar raya dan UMKM semacam ini baru pertama kalinya diselenggarakan. Maka dari itu, Ia berharap, kolaborasi ini bisa menyedot lebih banyak antusiasme pengunjung.***

Kontributor Jawa Tengah: Rizal Akbar 

Editor: Annisaa Rahmah