Tuturpedia.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rakernas V pada 24 Mei-26 Mei 2024.
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (25/5/2024), Rakernas V PDI Perjuangan digelar di Ancol Jakarta Utara.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri sempat menyampaikan pidato politik.
Saat berpidato, Megawati mengucapkan rasa terima kasihnya pada seluruh rakyat Indonesia, ia sempat meneteskan air mata saat menyampaikannya.
“Atas nama PDI Perjuangan Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDI Perjuangan, hingga tetap berdiri tegak, tetap menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut turut,” ujar Megawati.
Selain mengucapkan terima kasih, ia juga sempat menyinggung soal Pemilu yang menurutnya telah direkayasa. Ia juga membahas MK yang telah merekayasa Pemilu.
“Saya tuh sedihnya ya gitu, kok saya ini presiden ketika Pemilu langsung (putaran) pertama loh, bertanggung jawab berhasil, ini loh kok sekarang pemilunya langsung, tapi kok jadi abu-abu gitu. Sudah direkayasa MK itu ya saya yang mendirikan loh. Coba bayangkan kok barang yang saya bikin itu digunakan, tapi tidak dengan makin baik,” lanjutnya.
Presiden kelima Indonesia ini juga menyinggung soal keluarnya Ahok dari Pertamina.
“Ibu saya mau pamit, lho pamit ke mana? Pamit keluar, saya pikir mau ke luar negeri. Jadi saya hanya bilang sana pergi, (bawa) oleh-oleh ya, tahu-tahu (dia bilang) bukan ibu, saya mau ke luar dari Pertamina,” ujarnya.
Menurutnya, ketika itu Ahok beralasan sudah tak sejalan dengan atasannya sehingga memutuskan mundur.
“(Saya tanya) lho kok ke luar dari Pertamina? (Ahok bilang) Karena saya tidak sejalan sama bos saya,” ungkap Megawati.
Tak hanya membahas Ahok, wanita berusia 77 tahun ini juga membahas Andika Perkasa yang menurutnya sekarang sudah memiliki banyak fans.
“Terus ada Pak Andika Perkasa, wah kok Ternyata banyak fans jadi agak curiga ya,” kelakar Megawati.
Lebih lanjut, ibu dari Puan Maharani ini juga berkelakar mengenai Puan Maharani yang akan menggantikan dirinya menjadi Ketua Umum.
“Jadi, terus saya bilang gantian lah sama saya. Saya deh yang jadi anggota ketua DPR, kamu yang jadi ketua Umum PDIP,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda