banner 728x250

Sambangi Nelayan Marunda, Berikut Momen Mahfud MD Bakar Ikan dan Makan Seafood Bareng

Mahfud MD nikmati makan seafood bareng masyarakat nelayan Marunda. Foto: Instagram.com/hafizachmad
Mahfud MD nikmati makan seafood bareng masyarakat nelayan Marunda. Foto: Instagram.com/hafizachmad
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD terlihat menyambangi nelayan Marunda yang tergabung dalam Rumah Demokrasi Nelayan (Raden).

Momen kedatangan Mahfud MD ke daerah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (20/12) lalu ini disambut antusiasi oleh para warga.

Para nelayan di Marunda ternyata sudah menantikan momen kedatangan cawapres nomor urut 3 tersebut bahkan dari beberapa jam sebelumnya. 

Selain sambangi nelayan Marunda, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan juga menghampiri booth yang menyajikan  makanan dan minuman berbahan dasar mangrove.

Pada momen tersebut, Mahfud MD tampak mengenakan batik. Dia sempat mencicipi beberapa makanan dan minuman yang ada. Tak lupa ia juga memuji cita rasa dari makanan dan minuman tersebut. 

“Enak sekali ini,”ujar Mahfud ketika mencicipi makanan dan minuman yang berasal dari mangrove. 

Selain mencicipi makanan dan minuman dari bahan mangrove, Mahfud juga sempat menaiki perahu nelayan bersama para warga.

Ia juga sempat menyantap makan siang dengan menu buatan ibu-ibu yang tergabung dalam sentra produksi ikan asin atau sepia. 

Bahkan sebelum makan siang, Mahfud terlihat tak canggung ikut membakar ikan bersama ibu-ibu setempat. 

Cawapres dari Ganjar ini terlihat lahap memakan makanan yang disajikan. Sementara itu santapan yang disajikan berupa kerang, ikan kue, tongkol dan juga sayur kangkung. 

Mahfud MD Berdiskusi dan Mendengarkan Aspirasi Nelayan 

Tak hanya sekedar makan siang bersama dengan para nelayan dari Marunda Kepu, Mahfud MD juga didampingi oleh Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, sempat berdialog dengan para nelayan. 

Dalam dialog tersebut ia menampung berbagai aspirasi yang disampaikan oleh kelompok nelayan tersebut. Salah seorang nelayan bernama Arom sempat bercerita, permasalahan masyarakat pesisir sangat banyak.

Ia mengatakan, kehadiran Mahfud menjadi harapan besar bagi mereka. Arom merupakan seorang nelayan yang kerap kali melanglang buana hingga ke mancanegara.

Dia juga sering mengkampanyekan kondisi pencemaran yang terjadi di teluk Jakarta.

“Permasalah masyarakat pesisir sangat banyak pak. Kehadiran bapak disini membawa harapan buat kami. Masalah klasik kami adalah masalah bahan bakar, kami para nelayan tradisional sehari hanya butuh 10 liter pak. Kampung kami juga tereliminasi pak dengan status abu-abunya,” curhat Arom pada Mahfud MD mewakili para nelayan.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD sempat menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan dua pertiga bagiannya merupakan perairan atau lautan.

Oleh karena itu, sudah seharusnya negara memanfaatkan kekayaan alam dan laut untuk menjadi sumber ekonomi kelautan yang tentunya tetap memperhatikan faktor-faktor geologis dari daerah itu sendiri.*** 

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses