Tuturpedia.com – Ditayangkan secara perdana di Korea Selatan dalam Busan International Film Festival, serial Gadis Kretek kembali bergaung di negeri Ginseng dengan masuk dalam nominasi ‘Mini Series Terbaik’ Seoul International Drama Awards 2024.
Menurut siaran pers dari situs resmi penghargaan yang dikutip Tuturpedia pada Senin (26/8/2024), Gadis Kretek menjadi satu dari 28 film atau serial yang masuk ke dalam nominasi. Angka tersebut diperoleh dari seleksi terhadap 346 program acara dari 48 negara di seluruh dunia.
Selain itu Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Jeng Yah, karakter utama dalam serial Gadis Kretek, turut meraih nominasi sebagai Aktris Terbaik. Artis yang juga dikenal melalui perannya sebagai Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? (2002) ini menjadi salah satu dari 24 individu peraih nominasi yang terdiri sutradara, penulis naskah, dan pemeran.
Gadis Kretek dan Dian Sastro menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang masuk dalam nominasi dan berpotensi untuk meraih penghargaan internasional yang telah diadakan sejak 2005 tersebut.
Rilis pada November 2023, Gadis Kretek merupakan serial pertama yang diproduksi oleh Netflix Indonesia dengan mengadaptasi novel laris berjudul sama karya Ratih Kumala.
Seperti bukunya yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Inggris dan Arab, serial Gadis Kretek juga mendunia melalui platform Netflix dengan Cigarette Girl sebagai judul internasional. Pada bulan pertama penayangan, serial tersebut masuk dalam 10 besar serial non bahasa Inggris yang paling banyak ditonton dalam Netflix di seluruh dunia.
Menang atau tidaknya Gadis Kretek dan Jeng Yah akan diketahui pada malam penghargaan yang akan diselenggarakan pada Rabu, 25 September 2024 di Korean Broadcasting System (KBS) Hall, Seoul, Korea Selatan.
Penghargaan yang juga didukung oleh pemerintah Korea Selatan ini memiliki tujuan untuk mempromosikan pertukaran budaya dan kemanusiaan global melalui drama dengan setiap tahunya menarik kontestan dari 40-60 negara di seluruh dunia.***
Penulis: Fadillah Wiyoto
Editor: Annisaa Rahmah
