Tuturpedia.com – Bukan akhir pekan yang baik untuk kedua pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz di Sirkuit Catalunya dalam gelaran F1 Grand Prix (GP) Spanyol, pada Minggu (23/6/2024).
Terlebih ketika Charles Leclerc dan Carlos Sainz kontak satu sama lain saat balapan berlangsung.
Tidak hanya itu, perbedaan strategi pun menjadikan keduanya harus finis di urutan lima dan enam, sama seperti hasil kualifikasi pada Sabtu (22/6/2024) sebelumnya.
Mula-mula, Charles yang berada di depan Carlos berupaya untuk menghemat ban saat awal balapan. Kemudian ia terjepit di sisi dalam oleh Carlos di lap 3 Tikungan 1. Sehingga keduanya bersenggolan.
Charles pun menyayangkan hal itu, karena perintah tim ialah menghemat ban saat balapan.
“Sangat disayangkan karena tim telah memberi tahu kami sebelum balapan untuk menghemat ban pada saat ini di balapan ini dan saya melakukan hal itu di tikungan terakhir, yang merupakan tikungan yang sangat bagus untuk diselamatkan,” ucap Charles Leclerc seusai balapan, Minggu (23/6/2024).
Dalam upaya Carlos mengejar rekan setimnya itu, Charles merasa seolah-olah dirinya tidak ada di sana.
“Dan kami tahu bahwa kami berdua harus menyelamatkan diri dan Carlos menggunakan satu lap terakhir untuk mendorong di (Tikungan) 14 dan sangat dekat dengan saya dan menyalip dan itu tidak masalah, tetapi dia jelas melakukan tikungan seolah-olah saya tidak ada di sana,” terangnya.
Juara GP Monako 2024 ini pun menegaskan bahwa hal itu bukan masalah besar lantaran memahami kondisi Carlos yang ingin menang di kandang sendiri, Spanyol.
“Agak memalukan, tapi bagaimanapun juga kami akan membicarakannya secara internal, ini bukan masalah besar, saya mengerti ini adalah balapan kandang dan momen yang sangat penting dalam kariernya dan dia ingin melakukan sesuatu yang spektakuler dan saya mungkin bukan orang yang tepat untuk melakukannya,” tuturnya.
Meski pada akhirnya Carlos membiarkan Charles mendahuluinya jelang balapan berakhir, namun sudah habis waktu untuk mengejar George Russell (Mercedes) untuk posisi empat.
“Tidak apa-apa, saya pikir dia akan melihat gambarnya dan dia akan mengerti bahwa saya berada di sisi dalam dan bahwa dia tidak bisa berbelok pada saat itu,” ujar pembalap asal Monako ini.
Dari sisi Carlos, ia menilai bahwa Charles sering kali mengeluh perihal balapan. Dia mengaku tidak tahu apakah insiden di Catalynya kala itu, Charles memang melakukan kesalahan pribadi atau tidak.
“Saya rasa terlalu sering ia mengeluh setelah balapan tentang sesuatu. Jelas panas, dia mungkin berpikir seperti itu,” sebut Carlos Sainz.
“Sejujurnya pada titik ini musim ini saya tidak tahu. Saya menyerang, kami menggunakan (ban) soft baru, Mercedes menggunakan soft bekas dan kami harus menyerang di lap pertama ketika Anda menggunakan ban baru dan mencoba melewati mereka, seperti yang kami katakan bahkan sebelum balapan,” tambahnya.
Walau demikian, kekecewaan Carlos seusai balapan itu bukan karena pertarungan antara dia dan Charles. Tetapi kesalahan strategi yang membuatnya tak bisa finis di posisi lebih tinggi dari enam.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.