Indeks

Sakijan, dari Desa Menuju Tiga Periode di DPRD Blora

Anggota DPRD Kabupaten Blora, Sakijan. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Anggota DPRD Kabupaten Blora, Sakijan. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Jateng, Tuturpedia.com – Berlatar belakang anak desa, Sakijan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Tengah, telah sukses bawa perubahan bagi masyarakat dan mengantarkan dirinya kembali menjabat untuk tiga periode.

Sebagaimana diketahui bahwa partai besutan Surya Paloh tersebut merupakan salah satu partai politik yang bersinar pada Pileg 2019 lalu. Selain sukses mengantarkan kader-kadernya ke Senayan, tujuh kursi DPRD Kabupaten Blora pun berhasil diraih.

Yang tak kalah menarik dari NasDem ialah tokoh-tokoh di baliknya, yaitu Sakijan, anggota DPRD Kabupaten Blora periode 2014-2019, 2019-2024, dan terbaru kembali terpilih menjadi wakil rakyat periode 2024-2029.

Pada Tuturpedia.com, Sakijan, berterus terang bahwa ia berangkat menjadi anggota dewan dari Partai Demokrat. Kemudian memutuskan untuk pindah ke NasDem. 

“Memang waktu itu kita tergiur dengan program NasDem yang katanya nggak pakai mahar dan waktu itu saya ada satu komisi dari NasDem yang nggak bayar iuran partai. NasDem pertama kali sangat bagus, beda dengan partai lain,” ucapnya, Rabu (7/8/2024).

Kepindahannya ke NasDem, justru membuat perolehan suaranya kian meningkat. Bahkan, politikus yang maju dari Dapil IV Blora (Kunduran, Todanan, Japah) ini mengantongi 9.660 suara pada Pileg 2019, jauh dibanding saat periode pertama masuk dewan dengan 4.461 suara.

“Saya dari dukuh yang besar dengan DPT 700-an. Saya komunikasi dengan teman-teman saya dari 2 TPS yang daftar hadir 640 orang alhamdulillah yang milih saya 608 orang,” ungkapnya.

Keberhasilannya memenangkan hati masyarakat merupakan buah dari tindakan nyata yang selalu ia lakukan di dewan, yaitu memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki cita-cita besar untuk terus memajukan masyarakat di desanya, sebuah desa terpencil yang jauh dari jangkauan berbagai program pemerintah. Berkat perjuangannya sebagai wakil rakyat, kini desa tersebut telah mengalami kemajuan yang signifikan.

“Dari Kabupaten (Blora) 1,5 jam perjalanan. Pelosok tengah hutan. Saat itu tak ada jalur transportasi karena dilarang. Melihat situasi desa yang selama ini ketinggalan makanya saya maju di politik,” terangnya.

Pria kelahiran Blora 51 tahun lalu itu terjun ke dunia politik tanpa bekal jabatan apa pun, hanya bermodalkan ketokohan di kampung halamannya. Berkat ketekunan dan dukungan masyarakat, ia berhasil membawa perubahan di daerah asalnya.

“Setelah berpolitik selama 7 tahun ini, di desa saya ada perubahan. Perubahannya iya sudah ada jalan yang dibangun. Dan yang terpenting adalah memberi manfaat kepada masyarakat. Selain itu juga berharap dengan adanya perubahan di desa para warga bisa lebih melek dalam politik,” tandasnya.

Terlepas dari itu, Partai NasDem merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2011. Didirikan oleh Surya Paloh, yang bertujuan: Menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.

Sejarah Partai NasDem

Dikutip dari laman resmi NasDem, partai besutan Surya Paloh ini dideklarasikan kelahirannya pada 26 Juli 2011 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Untuk mendapatkan status resmi menjadi sebuah partai, NasDem didaftarkan sebagai partai politik (parpol) ke Kementerian Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia pada 27 Juli 2011 dan ditetapkan pada 11 November 2011.

Kongres pertama dalam partai ini digelar pada tanggal 25-26 Januari 2013 di Jakarta dan menjadi awal sejarah perjalanan bagi Partai NasDem.

Pada kongres pertama itu, terdapat keputusan penting yang telah dikeluarkan. Salah satunya penetapan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem periode 2013-2018.

Keputusan tersebut diambil dalam sidang pleno pertama, tanggal 25 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 WIB. Seluruh peserta partai pun sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai ketua.

Pada tahun 2014 lewat Surya Paloh, NasDem berhasil cetak sejarah baru sebagai peserta pemilu dan mendapatkan nomor urut 1 dari peserta Pemilu 2014.

Visi dan Misi Partai Nasdem

Visi Partai Nasdem

Indonesia yang merdeka sebagai negara bangsa, berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya.

Misi Partai Nasdem

1. Membangun Politik Demokratis Berkeadilan berarti menciptakan tata ulang demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses masyarakat secara keseluruhan. Mengembangkan model pendidikan kewarganegaraan untuk memperkuat karakter bangsa, serta melakukan perubahan menuju efisiensi sistem pemilihan umum. Memantapkan reformasi birokrasi untuk menciptakan sistem pelayanan masyarakat. Melakukan reformasi hukum dengan menjadikan konstitusi UUD 1945 (Undang-Undang Dasar tahun seribu sembilan ratus empat puluh lima) sebagai kontrak politik kebangsaan.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version