banner 728x250

Sadis! Pelajar SMK Tega Menghabisi Nyawa Satu Keluarga, Begini Dugaan Motifnya

TUTURPEDIA - Sadis! Pelajar SMK Tega Menghabisi Nyawa Satu Keluarga, Begini Dugaan Motifnya
Siswa SMK di Penajam Paser Utara habisi nyawa satu keluarga. Foto: Pexels.com/cottonbro studio
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, tega menghabisi nyawa satu keluarga dengan parang. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto yang menyebutkan pelaku JND merupakan tetangga sekaligus mantan kekasih salah satu korban. 

“Pelaku merupakan tetangga dari korban sendiri, yang merupakan mantan kekasih dari salah satu korban, yaitu RJ,” ungkap Supriyanto pada Selasa (6/2/2024).

Peristiwa sadis tersebut terjadi pada Selasa (6/2) dini hari di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

JND menghabisi nyawa lima orang sekaligus yang terdiri dari suami, istri dan tiga orang anak. 

Adapun berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak kepolisian, JND mengaku sengaja mematikan listrik di rumah korban sebelum menjalankan aksinya tersebut. 

Usai mematikan listrik, pelaku kemudian masuk rumah korban dan bertemu dengan W yang merupakan ayah dari keluarga tersebut. Pada saat itu juga JND memukul W dengan parang. 

Setelah W terkapar, JND lalu masuk ke kamar dan mendapati sang ibu (SW) dan dua orang anaknya VDS, serta ZAA.

Ia kemudian menghabisi nyawa ibu dan kedua anaknya tersebut dengan alat yang sama. 

Usai menghabisi nyawa keempat anggota keluarga itu, JND kemudian menuju kamar RJS yang diketahui pernah menjalin hubungan dengan JND.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, terhadap korban RJS ini, pelaku tidak hanya menghabisi nyawa korban. Namun, diketahui jika pelaku juga melakukan rudapaksa pada korban yang sudah tak bernyawa. 

Pelaku diduga nekat melakukan aksinya lantaran hubungannya dengan RJS tak direstui oleh keluarga korban.

Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian, Kasat Reskrim Polres PPU justru mengatakan hendak mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. 

Meskipun begitu, menurut Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan memberikan konfirmasi bahwa pelaku sudah diamankan. 

“Alhamdulillah yang diduga pelaku sudah kita amankan,” ungkap Dian Kusnawa pada  Selasa (6/2/2024).***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses