Tuturpedia.com – S.Coups SEVENTEEN dibebastugaskan dari wajib militer karena mengalami cedera lutut yang parah tahun 2023 lalu.
Kabar ini diumumkan oleh PLEDIS Entertainment, agensi yang mengelola S.Coups dan SEVENTEEN.
“Akibat robeknya ligamen anterior pada sendi lutut kirinya, S.Coups menjalani operasi rekonstruksi ligamen anterior dan operasi rekonstruksi ligamen anterolateral,” kata PLEDIS Entertainment, dilansir Tuturpedia dari EDaily via Naver, pada Senin (4/3/2024).
Karena kondisi tersebut, S.Coups diklasifikasikan sebagai kelas 5, sesuai dengan peraturan wajib militer Korea Selatan.
Ini berarti dia bisa dibebastugaskan dari tugas militer, tetapi hanya selama masa damai. Jika terjadi perang, dia masih harus memenuhi panggilan militer.
PLEDIS Entertainment juga memberikan tanggapan terkait rumor comeback SEVENTEEN pada bulan April mendatang.
“Kami akan mengeluarkan pengumuman resmi terkait jadwal comeback (SEVENTEEN) di kemudian hari,” respons PLEDIS.
Sebelumnya, PLEDIS Entertainment telah mengonfirmasi bahwa S.Coups dan Jeonghan dari SEVENTEEN sudah pulih dari cedera mereka.
S.Coups mengalami cedera pada Agustus 2023, sementara Jeonghan mengalami cedera pada Desember 2023.
Setelah menjalani perawatan intensif, keduanya dinyatakan pulih dan diizinkan oleh tim medis untuk melanjutkan aktivitas mereka, asalkan tidak memaksa tubuh.
Mereka dijadwalkan untuk memulai kembali kegiatan mereka dengan tur encore SEVENTEEN bertajuk Follow Again to Incheon di Korea Selatan pada 30-31 Maret 2024.
Meskipun demikian, partisipasi S.Coups dan Jeonghan dalam konser tersebut akan dibatasi. Mereka kemungkinan hanya akan tampil dalam lagu-lagu yang tidak membutuhkan gerakan tubuh yang ekstrem.
Sebagai informasi tambahan, S.Coups telah menjalani hiatus sejak Agustus 2023 setelah mengalami cedera saat syuting konten grup.
Sedangkan Jeonghan menjalani operasi pergelangan kaki pada Desember 2023, yang membuatnya harus vakum dari aktivitas idol.
Apa Itu Cedera Ligamen Anterior atau Cedera ACL?
Cedera pada Ligamen Lutut Anterior, yang dikenal sebagai ACL, terjadi ketika ligamen ini mengalami robekan, tarikan, atau regangan berlebihan.
Seperti yang kita ketahui, lutut memiliki empat ligamen utama yang penting untuk menjaga stabilitasnya, yaitu ligamen kolateral medial, lateral, ligamen krusiatum anterior, dan posterior.
Ligamen memiliki fungsi mirip dengan tali, yaitu menahan tulang dan menghubungkan bagian atas dan bawah tungkai.
Ligamen krusiatum anterior (ACL), berperan dalam mencegah tulang kering bergeser ke depan secara berlebihan.
Cedera ACL biasanya terjadi pada atlet yang melakukan gerakan tiba-tiba, perubahan arah, loncatan, atau pendaratan dengan cepat.
Cabang olahraga seperti sepak bola, basket, senam, dan ski, terutama saat menuruni lereng atau lembah, memiliki risiko tinggi terhadap cedera ini.
Gejala dari cedera ACL termasuk sensasi seperti ada yang lepas pada lutut, bunyi ‘pop’, nyeri parah, pembengkakan, serta kelemahan pada kaki dan lutut yang membuat sulit menahan beban tubuh atau melakukan aktivitas.
Penderita cedera ACL dapat pulih melalui terapi fisik dan bantuan medis.
Namun, dalam beberapa kasus yang lebih parah, tindakan operasi ACL dan penggantian ligamen mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Kabarnya, S.coups mengalami cedera ini pada saat bermain bola dengan rekan-rekan SEVENTEEN.***
Penulis: Muhamad Rifki.
Editor: Annisaa Rahmah.