Indeks

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Diserang IDF, 2 Pasien Tewas

Relawan dan puluhan pasien terjebak di dalam Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang IDF. Foto: facebook.com/Indonesia.Hospital
Relawan dan puluhan pasien terjebak di dalam Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diserang IDF. Foto: facebook.com/Indonesia.Hospital

Tuturpedia.com – Relawan Indonesia yang sedang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina melaporkan bahwa ada dua orang pasien rumah sakit tersebut tewas setelah serangan IDF pada hari Sabtu (19/10/2024) kemarin. Laporan lainnya juga mengatakan bahwa puluhan pasien dan relawan terperangkap di dalam gedung ketika serangan berlangsung.

Sarbini Abdul Murad, Ketua Dewan Pengawas MER-C di Jakarta menjelaskan bahwa setidaknya ada 40 pasien dan 15 petugas medis yang terjebak di dalam rumah sakit. 

Pasien yang terjebak diketahui dalam kondisi kritis dan tidak dapat dievakuasi. Para petugas kesehatan tidak memungkinkan untuk meninggalkan mereka karena kondisi pasien yang parah. Sehingga, mereka tetap tinggal untuk membantu mereka yang membutuhkan perawatan medis.

“Dua orang meninggal. Kami belum menerima informasi terbaru, tetapi dengan kondisi kritis pasien dan Israel mempersulit proses pasokan medis, kami sangat khawatir tentang kehidupan pasien lainnya. Rumah Sakit Indonesia telah diserang Israel dan pemboman tersebut menghancurkan lantai tiga dan empat. Dan sekarang tank-tank mengepung rumah sakit tersebut,” jelas Sarbini, dikutip dari laman Arab News, Jumat (25/10/2024).

Serangan udara mematikan dari IDF ini juga dilaporkan telah memadamkan jaringan komunikasi di Gaza Utara. 

Bukan hanya itu, selain menargetkan rumah sakit, IDF juga dilaporkan menyerang sekelompok pengungsi yang berkumpul di pintu masuk rumah sakit. Serangan tersebut menyebabkan kepanikan yang meluas di antara pasien dan tenaga medis

Kemlu Kecam Serangan Israel di Rumah Sakit Indonesia

Dilansir dari laman Polri, Kementerian Luar Negeri mengutuk keras serangan IDF ke Rumah Sakit Indonesia tersebut. Kemlu mengatakan serangan ini makin memperburuk krisis kemanusiaan, yang menyebabkan meningkatnya kelaparan dan kematian warga sipil di Gaza Utara.

“Menargetkan fasilitas kesehatan dan pekerja medis di Gaza Utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, hukum humaniter, dan hak asasi manusia,” jelas Kemlu.

Rumah Sakit Indonesia yang didanai oleh Komite Penyelamatan Darurat Medis LSM Indonesia, adalah satu dari tiga rumah sakit yang berfungsi sebagian yang merawat pasien kritis dan melindungi warga Palestina yang mengungsi di Gaza Utara.

Diketahui rumah sakit ini telah menjadi sasaran pasukan Israel pada bulan November 2023 lalu. Serangan pertama tersebut tercatat telah menewaskan sedikitnya 12 orang.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version