banner 728x250

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hancur Akibat Serangan Israel, Sebabkan Satu WNI Tewas

Akibat serangan Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza hancur. FOTO: YouTube Al Jazeera English
Akibat serangan Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza hancur. FOTO: YouTube Al Jazeera English
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. 

Salah satu bangunan yang alami kerusakan adalah Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berlokasi di daerah konflik tersebut dan menyebabkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) tewas.

RS Indonesia di Gaza merupakan proyek kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada bidang kesehatan.

Namun, pada Rabu (11/10/2023), RS Indonesia di Gaza menjadi sasaran serangan oleh pesawat tempur Israel.

Serangan ini mengakibatkan seorang staf MER-C bernama Abu Romzi tewas, dan juga menimbulkan kematian ratusan warga Palestina lainnya. 

Selain itu, mobil operasional MER-C yang diparkir di depan Wisma dr. Joserizal, tempat tinggal sukarelawan, juga mengalami kerusakan parah.

Mengenai peristiwa ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tegas mengutuk tindakan kejam Israel. 

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyampaikan duka cita atas jatuhnya syahid Abu Romzi dan korban warga Palestina.

“PPP turut berbelasungkawa atas mati syahidnya staf local MER-C Abu Romzi akibat serangan Israel serta wafatnya warga lainnya,” kata Mardiono.

Mardiono juga mengimbau Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perundingan, sambil mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu guna meredakan ketegangan di Jalur Gaza.

Di sisi lain, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, meminta komunitas internasional untuk mengamati situasi di Palestina dalam menghadapi situasi perang dengan Israel.

“Kami membutuhkan komunitas internasional untuk pergi ke sana dan melihat apa yang terjadi,” ungkap Zuhair.

Zuhair menjelaskan bahwa serangan Israel tidak mengenal batasan dan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, serta tanpa memandang fungsi bangunan mana pun.

“Bahkan rumah sakit Anda, rumah sakit Anda di Gaza, Rumah Sakit Indonesia telah hancur, satu orang WNI terbunuh,” tambahnya.

RS Indonesia di Gaza merupakan rumah sakit pertama dan satu-satunya yang didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara di Jalur Gaza, dengan fasilitas yang mencakup ruang operasi, ruang rawat inap, laboratorium, farmasi, radiologi, dan fasilitas lainnya.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses