Jateng, Tuturpedia.com – Usai diresmikan pada Senin (18/12/2023) lalu, Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia modern di Jalan Blora – Randublatung Km 3, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota sudah beroperasi.
Lebih detailnya, Rumah Potong Hewan Ruminansia modern ini terletak di 100 meter sebelah selatan Pasar Induk Sido Makmur. Sejak beroperasi, RPH Ruminansia di Blora telah melayani penyembelihan terhadap 7 ekor sapi per hari bahkan lebih.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora, yaitu Ngaliman saat dihubungi oleh awak media ini melalui pesan aplikasi WhatsApp, pada Sabtu (6/1/2024) pagi.
“Per hari minimal 7 (tujuh) ekor sapi, dalam melakukan penyembelihan,” ucap Ngaliman.
Lebih lanjut, Ngaliman mengatakan bahwasanya per satu jagal (orang yang bertugas menyembelih hewan di RPH) melakukan penyembelihan lebih dari satu ekor sapi.
Dia berterus terang jika pasar sedang dalam keadaan ramai, RPH Ruminansia bisa menyembelih lebih dari 7 ekor sapi.
“Jika ramai pasarnya, bisa lebih dari 7 (tujuh). Karena 1 (satu) jagal ada yg menyembelih lebih dari 1 (satu) ekor sapi,” ungkapnya.
Terakhir, dirinya berharap dengan beroperasinya RPH Ruminansia Modern Blora tersebut, ke depannya dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan visi dan misi bupati.
“Ruminansia modern Blora telah dioperasikan. Semoga lancar dan sukses, dalam rangka mendukung visi misi Bupati, yakni Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” jelasnya.
Rumah Potong Hewan Ruminansia Modern di Blora Diresmikan Bupati Blora
Sebagaimana diketahui, dalam peresmian Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia modern di Blora pada bulan Desember 2023 lalu, Bupati Blora yakni Arief Rohman turut hadir.
Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng, pemotongan pita di akses pintu masuk sapi, dan penandatanganan prasasti.
Usai itu, bupati dan rombongan mendengarkan demo alur tahapan penyembelihan hewan ruminansia oleh dokter hewan dari jagal.
Demo tersebut, mulai sapi masuk, disembelih, dikuliti, dipisahkan organ dalamnya hingga pemotongan daging dan tulang. Kemudian siap didistribusikan ke pasar.
Bupati Arief Rohman menyatakan bersyukur atas diresmikannya RPH modern yang memang sudah lama dinantikan masyarakat.
Menurutnya, bangunan RPH yang adanya dari APBN sudah selesai awal tahun. Namun, untuk menyiapkan operasional butuh pengurusan izin sertifikat layak fungsi, termasuk nantinya juga diurus sertifikat halalnya, sehingga pada Senin (18/12/2023) baru bisa diresmikan.
“Dengan peresmian ini, maka rumah jagal atau jagalan yang berada di Jl. Sumbawa, Kelurahan Jetis akan ditutup permanen. Setiap hari penyembelihan sapi akan dilakukan di sini. Lokasinya lebih dekat dengan pasar, lebih bersih, dan jauh dari pemukiman. Termasuk nanti saat Idul Adha juga penyembelihan hewan di sini. Izin operasional dan pengelolaan limbahnya sudah siap,” tutur bupati.
Dalam kesempatan ini, bupati yang akrab disapa Gus Arief menyampaikan tentang rencana penambahan pasar hewan baru di Kabupaten Blora yang berlokasi di Kecamatan Kunduran.
Menurutnya, jumlah sapi di Kabupaten Blora merupakan yang terbanyak se-Jawa Tengah, yakni sekitar 280 ribu ekor lebih.
Maka transaksi jual beli hewan di Kabupaten Blora butuh fasilitas pasar yang memadai.
Selama ini, baru Pasar Pon yang kapasitasnya besar. Oleh karenanya, rencana Pemkab Blora berikutnya ingin membangun satu pasar hewan di Kecamatan Kunduran untuk melayani warga bagian barat. Direncanakan ada di Jalan Doplang, kawasan selatan SMKN 1 Kunduran.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah