Blora, Tuturpedia.com — Tragedi kebakaran yang menimpa rumah seorang lansia di Desa Ngilen, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, pada Kamis (16/10) menyentuh hati jajaran kepolisian.
Dengan Slogan “POLRES BLORA HEBAT: HADIR BERBUAT BERMANFAAT” dibuktikan nyata oleh jajaran Polsek Kunduran, tepatnya Pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, Kapolsek Kunduran, IPTU Budi Santoso, bersama anggota dan Bhayangkari, bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada korban kebakaran di Desa Ngilen.



Bantuan ini diserahkan langsung kepada Mbah Kasiem binti Tiyan (75), seorang lansia yang rumahnya hangus dilalap api. Musibah kebakaran tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian materiil mencapai Rp25.000.000.
Pihaknya juga menuturkan bahwa menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Kami hadir di sini untuk sedikit meringankan beban Mbah Kasiem. Jangan dilihat dari nilainya, tapi ini adalah bentuk empati kami, bahwa kami, jajaran Polsek Kunduran, sert bukti bahwa Polri selalu berusaha hadir, berbuat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar IPTU Budi Santoso saat menyerahkan bantuan.
Kegiatan penyaluran bansos ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di kediaman korban di Desa Ngilen RT 01/01. Santunan yang diberikan berupa paket sembako lengkap, terdiri dari: 3 karung beras @5 kg, inyak goreng 1 liter, 1 dus mie instan.
Selain Kapolsek, turut hadir dalam kegiatan sosial ini para Kanit dan seluruh anggota Polsek Kunduran, anggota Bhayangkari, serta Perangkat Desa Ngilen.
Aksi cepat tanggap ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Kegiatan baksos ini selesai pada pukul 10.00 WIB dan dilaporkan berjalan dengan aman, kondusif, dan terkendali.
Langkah cepat Polsek Kunduran ini menjadi contoh nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan, sejalan dengan semangat “HADIR BERBUAT BERMANFAAT”.
Dirinya, juga secara tegas mengimbau seluruh warga Kecamatan Kunduran agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana kebakaran, terutama di tengah kondisi cuaca yang kering.
Imbauan ini disampaikan menyusul serangkaian kejadian musibah kebakaran yang menimbulkan kerugian material besar, seperti yang dialami oleh Saudari Kasiem di Desa Ngilen dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
IPTU Budi Santoso menekankan bahwa mayoritas kasus kebakaran seringkali dipicu oleh kelalaian manusia dan faktor teknis yang dapat dicegah.
“Kami melihat adanya peningkatan kasus kebakaran. Kami mengimbau warga untuk jangan sampai lengah,” bebernya.
Pesan Penting Kapolsek: Cek dan Pastikan Aman!
Guna meminimalisir risiko, Kapolsek Kunduran memberikan beberapa poin penting yang wajib diperhatikan oleh masyarakat:
1. Cek Instalasi Listrik Secara Berkala: Jangan biarkan kabel usang atau sambungan yang tidak standar. Kabel yang terkelupas atau penumpukan steker (colokan T) adalah pemicu utama korsleting listrik.
2. Pastikan Kompor dan Tungku Mati: Setelah memasak, pastikan api pada kompor gas atau tungku kayu benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah atau tidur.
3. Jauhkan Barang Mudah Terbakar: Simpan benda-benda yang mudah terbakar, seperti korek api, lilin, atau cairan mudah menyala, jauh dari jangkauan anak-anak.
4. Matikan Lilin dan Obat Nyamuk: Jika menggunakan lilin atau obat nyamuk bakar, letakkan pada wadah yang aman dan pastikan padam total sebelum tidur.
“Mari kita terapkan budaya aman. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada menanggulangi. Periksa kembali semua potensi pemicu api sebelum meninggalkan rumah,” tutup Kapolsek.















