Tuturpedia.com – Sebuah rumah praktek aborsi di Caracas, Jakarta Timur, berhasil digeledah Polda Metro Jaya pada 31 Oktober 2023.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber (Senin, 06/11/2023), Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Ciracas, Jakarta Timur yang diduga dijadikan tempat praktik aborsi ilegal.
Para tetangga di sekitar tempat mengira jika rumah tersebut merupakan salon kecantikan lantaran setiap harinya digunakan sebagai tempat salon kecantikan serta kantor advokat. Mereka baru menyadari jika rumah tersebut digunakan untuk aborsi ilegal.
Saat proses penggeledahan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika ditemukan 7 janin serta kerangka tulang belulang yang sudah dibuang ke dalam septic tank.
“Pada Kamis, 2 November 2023, dilakukan pendalaman kembali pada proses penydikan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) yang patut diduga bahwa tempat pembuangan janin di alamat Jaktim tersebut di septic tank,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara tersebut, akhirnya polisi menguras septic tank dan ditemukannya kerangka 7 janin tersebut.
Selain polisi, ada juga Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mendalami temuan kerangka di dalam septic tank.
“Didapat ada tujuh yang diduga tujuh kerangka janin. Penyidik melakukan pengurasan bekerja sama kemudian bersama-sama Puslabfor dan Kedokteran Forensik,” ujar dia lagi.
Pelaku praktek aborsi ilegal tersebut sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian. Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan informasi lebih lengkapnya.
Selain ditemukan kerangka tulang belulang serta 7 janin, di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan sebuah mobil Suzuki Grand Vitara berwarna putih yang terparkir di halaman rumah. Diduga mobil tersebut merupakan mobil operasional milik para pelaku.
Saat ini septic tank berisi tulang belulang serta janin tersebut sudah ditutup kembali oleh petugas.
Selain itu, rumah praktik aborsi ilegal tersebut telah sepi dan terdapat garis polisi mengelilingi area tersebut.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
