Tuturpedia.com – Kemenangan pertama Manchester United usai dua kekalahan beruntun diperoleh kala mengungguli Everton 2-0 di Old Trafford, Sabtu (9/3/2024).
Kedua gol United lahir dari titik putih yang disumbangkan oleh sang kapten, Bruno Fernandes (12’) dan Marcus Rashford (36’).
Menariknya, Fernandes sekali lagi memberikan kesempatan sebagai eksekutor penalti kepada Rashford.
Hal yang sama pernah Fernandes lakukan pada November silam, bahkan saat United berjumpa dengan Everton di Goodison Park.
Pada saat itu, Fernandes mengungkapkan motifnya memberikan kesempatan kepada Rashford karena ia menilai penyerang berusia 26 tahun itu butuh dorongan kepercayaan diri.
“Dia (Rashford) butuh gol. Marcus juga merupakan eksekutor penalti yang sangat apik,” ujar sang kapten pada laga yang dimenangkan MU 3-0 kala itu.
Keputusan yang dibuat Fernandes saat itu menuai pujian dari Erik ten Hag. Akan tetapi, rupanya tak semuanya sepakat.
Salah satunya Roy Keane, legenda Manchester United, yang langsung mengkritik tindakan Fernandes usai pertandingan November silam.
Ketika hal yang sama kembali terulang, mantan pemain asal Irlandia itu rupanya masih belum mengubah pikirannya. Bahkan, keputusan Fernandes untuk lagi dan lagi memberikan penalti kepada Rashford ia nilai sebagai “sampah”.
Tak hanya berhenti sampai di situ, pria yang kerap disapa Keano itu juga melontarkan kritikan pedas kepada mantan klubnya yang justru memuji diri sendiri, padahal mereka telah tertinggal jauh dari persaingan perebutan titel juara.
“Manchester United ada di peringkat enam sekarang. Jika Anda kembali beberapa tahun yang lalu, jika Anda ada di peringkat enam Anda akan merasa malu,” ujarnya.
“Namun jelas mereka terlihat senang ada di peringkat enam,” lanjut Keano penuh sarkasme.
Sementara itu, pelatih Erik ten Hag menegaskan bahwa keputusan Fernandes justru menegaskan semangat tim di dalam skuad United.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
