Tuturpedia.com – Bus Pariwisata yang membawa rombongan siswa dan guru SMP PGRI 1 Wonosari kecelakaan. Bus dengan nomor polisi W-7422-UP tersebut dari arah Yogyakarta untuk pulang ke Malang.
Namun nahas, bus justru mendadak oleng ke kiri saat berada di KM 695+400A Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) lalu menabrak truk.
Kecelakaan bus study tour SMP PGRI 1 Wonosari ini terjadi pada Selasa (21/5) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Kondisi bus terlihat ringsek di bagian depan.
Diketahui akibat kecelakaan bus di Jombang tersebut sebanyak 2 orang meninggal, yakni guru dan kernet bus. Sedangkan 15 orang sisanya mengalami luka-luka akibat pecahan kaca.
Kecelakaan yang terjadi pada bus study tour ini mengangkut penumpang sebanyak 33 orang yang terdiri dari guru dan juga siswa SMP PGRI 1 Wonosari.
Ipda Anang Setyanto selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang membenarkan adanya kecelakaan yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari tersebut pulang dari Yogyakarta dan hendak kembali ke Malang.
“Rombongan SMP dari Malang yang pulang dari Jogja hendak kembali ke Malang lagi mengalami kecelakaan,” ujar Ipda Anang.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dari penyebab kecelakaan bus ini, Ipda Anang mengatakan masih mendalami penyebabnya.
Kendati masih mendalami dan diselidiki mengenai penyebabnya, tetapi berdasarkan keterangan dari saksi, sopir tidak memiliki cadangan sopir, sehingga kemungkinan bahwa sopir mengalami microsleep.
“Namun, terdapat data bahwasanya sopir tersebut tidak ada cadangan sopir. Kemungkinan menurut dari keterangan saksi yang ada dalam bus itu, mengalami microsleep,” lanjutnya.
Selain mengantuk, Ipda Anang juga menyebut bisa jadi sang sopir kelelahan sehingga tidak bisa menguasai kemudi hingga mengakibatkan bus oleng.
“Betul itu yang istilahnya microsleep, itu kelihatannya mungkin tidak mengantuk, namun dia bisa saja seperti kecapekan,” pungkasnya.
Senada dengan Ipda Anang, Kanit PJR Jatim 3, AKP Yudiono juga menyebutkan bahwa diduga Yanto (36) selaku pengemudi bus mengantuk sehingga menyebabkan mobil oleng ke kiri dan menabrak truk.
“Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri,” ujar AKP Yudiono kepada wartawan.
Akibat dari tabrakan tersebut, kondisi bus di bagian depan ringsek dan hancur parah. “Analisis kami, kecelakaan ini diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk,” ujarnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
