banner 728x250
Sports  

Rodri Curhat, Pesepak Bola Nyaris Mogok Main Gegara Jadwal Tanding Super Padat

Gelandang Manchester City, Rodri. Foto: x.com/ManCity
Gelandang Manchester City, Rodri. Foto: x.com/ManCity
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Gelandang Manchester City, Rodri, membeberkan bahwa para pesepak bola nyaris saja mogok main lantaran jadwal pertandingan musim ini yang makin banyak dan padat.

Rodri sendiri saja sudah tampil dalam 63 pertandingan di level klub maupun timnas sepanjang musim lalu, yang ditutup dengan final EURO 2024 pada Minggu, 14 Juli 2024.

Musim ini saja, Rodri “terancam” dikuras energinya karena Man City tampil di Liga Champions 2024/25 yang menerapkan format baru, plus Piala Dunia Antarklub 2025 pada Juni tahun depan yang juga sudah dirombak ulang oleh FIFA.

Rodri: Opini Umum Para Pemain

Ketika ditemui dalam konferensi pers jelang laga kontra Inter yang dijadwalkan berlangsung Kamis (19/9/2024) dini hari WIB nanti, gelandang timnas Spanyol itu mendapatkan sodoran pertanyaan soal potensi mogok main para pesepak bola buntut jadwal tanding yang super sibuk.

“Saya pikir kami nyaris (mogok main),” ungkap pemenang Pemain Terbaik EURO 2024 itu.

“Saya rasa ini adalah sesuatu yang umum. Saya pikir jika Anda menanyai pemain manapun, dia akan mengatakan hal yang sama. Ini bukan opini Rodri atau apalah,” lanjutnya.

“Saya rasa ini adalah opini umum para pemain. Dan jika dibiarkan begini, akan ada momen ketika kami tak punya opsi lain,” Rodri kembali mengimbuhi.

Pemain Langsung Rasakan Imbasnya

Rodri juga menuturkan bahwa ia tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya nanti. Meski demikian, ia menegaskan bahwa jadwal tanding yang makin sibuk membuat para pemain khawatir.

Kekhawatiran gelandang 28 tahun itu jelas bisa dibenarkan, mengingat pemainlah yang langsung menanggung dampak dari jadwal pertandingan yang makin sibuk.

Sebagai perbandingan, rata-rata ada lebih dari 50 pertandingan di level klub sejak ia bergabung dengan Man City tahun 2019 lalu. Akan tetapi, kurang dari lima tahun ia langsung merasakan kalau perbedaannya saat ini terlalu jomplang.

Faktanya, jika City sukses mencapai final Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, Rodri bahkan bisa dipaksa tampil dalam 85 pertandingan musim ini!

“Saya tak punya angka pastinya. Dari pengalaman, saya bisa hitung ada 60 sampai 70 (pertandingan per musim)? Tidak. Antara 40 atau 50 adalah jumlah pertandingan yang bisa dimainkan pemain dalam level tertinggi. Lebih dari itu, (penampilan) Anda menurun karena mustahil untuk menjaga level fisiknya,” tegas Rodri.

“Tahun ini kami bisa mencapai 70, mungkin 80, saya tak tahu. Tergantung seberapa jauh Anda melaju dalam kompetisi. Menurut opini saya, kelewatan,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah