Tuturpedia.com – Mantan pelatih tim nasional sepak bola Italia, Roberto Mancini resmi melatih tim nasional Arab Saudi.
Pada 13 Agustus lalu, Roberto Mancini memutuskan untuk berpisah dengan timnas Italia.
Berdasarkan informasi dari Instagram resmi timnas Arab Saudi, Roberto Mancini menandatangani kontrak sebagai pelatih sampai tahun 2027.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Mancini sendiri melalui unggahan video di Instagram miliknya. “Saya membuat sejarah di Eropa, sekarang saatnya membuat sejarah bersama Saudi,” ujarnya, seperti dikutip pada Selasa (29/8/2023).
“Saya sangat gembira mengumumkan bahwa saya bergabung dengan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Pelatih Kepala Tim Nasional. Saya senang dan merasa terhormat telah terpilih untuk peran bergengsi tersebut, sebagai tanda apresiasi dan pengakuan atas semua pekerjaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.”
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Yasser Al Misehal. “Saya menerima proyek baru yang menarik ini, berdasarkan visi dan tujuan bersama untuk mengembangkan sektor sepak bola nasional serta talenta muda dan generasi masa depan, yang selalu dekat di hati saya.”
“Saya yakin penugasan ini juga merupakan pengakuan akan pentingnya sepak bola Italia dan saya akan dengan bangga terus membawa budaya Italia ke dunia,” tulis Roberto Mancini di keterangan Instagramnya pada (28/8/2023).
Kedatangan Roberto Mancini disambut baik oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi serta masyarakat di sana. Terlihat dari video yang diunggah oleh Instagram @saudint, Mancini membawa buket bunga sambil tersenyum, para media pun beramai-ramai mendokumentasikan momen tersebut.
Dikutip dari ilRiformista, Mancini digaji sekitar 25 juta euro atau Rp 412 miliar per tahun dan mulai debut sebagai pelatih timnas Arab Saudi pada 8 September mendatang melawan Kosta Rika.
Profil Singkat Roberto Mancini
Dilansir dari mancity.com, Roberto Mancini lahir pada 27 November 1964. Sejak kecil, ia sering pergi ke lapangan di belakang rumahnya untuk bermain sepak bola sepulang sekolah. Dia berlatih bersama ayahnya, jika sang ayah sibuk, ia bermain dengan teman-temannya.
Melihat keterampilan yang dimiliki, ayah Mancini memperkenalkan anaknya kepada seorang teman di Bologna. Sebab Bologna memiliki reputasi yang bagus dalam membina talenta muda.
“Mereka memberi saya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dan setelah bermain hanya satu jam, mereka memutuskan ingin mengontrak saya. Saya baru berusia 13 tahun dan itu berarti pindah ke akademi asrama mereka yang berjarak sekitar 200 km,” ujar Mancini.
Perjalanannya di dunia sepak bola, Mancini pernah menjalani karier di Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, ZenitSaint Petersburg, dan Galatasaray. Hingga akhirnya ia sukses bersama timnas Italia dengan membawa kemenangan di Euro 2020.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda