Semarang, tuturpedia.com – Pemerintah Kota Semarang Kembali mengadakan program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kamis (23/11/2023).
Lurah Tanjung Mas, Sony Yudha mengatakan, di tengah kondisi Inflasi, Pak Rahman sangat membantu masyarakat pesisir utara kota Semarang untuk bisa mendapatkan harga sembako yang lebih murah dari pasar pada umumnya.
“Program (Pak Rahman) ini sangat membantu kami terutama warga masyarakat pesisir utara kota Semarang untuk bisa mendapatkan sembako yang harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar,” katanya dalam wawancara, Kamis (23/11/2023).
Lurah yang akrab disapa Mas Sony itu mengakui kondisi Pasar di Kota Semarang mengalami inflasi yang tinggi untuk bahan pokok, seperti sembako, telur, dan minyak.
“Kita menginginkan daya beli masyarakat kembali normal dengan mengadakan inovasi baru salah satunya program Pak Rahman yang hadir di tengah-tengah kami (warga Tanjung Mas) yang bisa memberikan sesuatu yang positif kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” ucapnya.
Rizki (38), penjual salah satu stand di Pak Rahman, mengatakan, program Pak Rahman sangat ramai pengunjungnya.
“Alhamdulillah, ramai sekali pengujung yang beli di sini (Semua Stand Pak Rahman). Awalnya mah sepi, sekarang pak Rahman dikenal orang banyak, setiap kecamatan (di Kota Semarang) pasti tau Pak Rahman,” ujar Rizki.
Rizki berharap bahwa dengan adanya Pak Rahman, bisa memenuhi ekspetasi masyarakat khususnya masyarakat Nelayan dalam kebutuhan sehari-hari.
Program Pak Rahman juga dirasakan oleh para pembeli, karena mereka merasa mudah unuk membeli pangan.
Satu pembeli di Pak Rahman, Ibu Sri (52), merasa terbantu dengan program tersebut.
“Senang. Pak Rahman membuat saya merasa ringan sedikit. Karena harga pasar biasa itu terlalu mahal,” tutur Ibu Sri.
“Semoga dapat murah terus belanjanya jadi agak keringanan dikit lah,” sambung Ibu Sri berharap terhadap Pak Rahman.
Dalam Program tersebut, Kelurahan Tanjung Mas berkolaborasi dengan Dinas Tanah Pangan Kota Semarang. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Dinas Penanaman modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Dinas Kesehatan/Puskesmas untuk memberikan pelayanan kepada nelayan dan masyarakat yang memiliki masalah kesehatan.
Rencananya, program Pak Rahman mulai disasarkan ke sekolah-sekolah di Kota Semarang untuk membantu orang tua dalam hal nutrisi para siswa di kota Semarang.***
Penulis: CR3
Editor: Al-Afgani Hidayat