Tuturpedia.com – Rumah produksi DHF Entertainment, segera menayangkan Film Saranjana: Kota Ghaib, di bioskop Tanah Air.
Hal itu terungkap, setelah film Saranjana: Kota Ghaib, merilis poster dan teaser perdananya, Senin (11/9/2023).
Film Saranjana: Kota Ghaib, akan menjadi film horor kedua dari DHF Entertainment.
Sebelumnya, DHF Entertainment, sukses dengan Film ‘Iblis Dalam Kandungan, yang meraup kurang lebih 500 ribu penonton film di Bioskop Indonesia.
Kembali ke film Saranjana: Kota Ghaib. Film ini mengangkat dari urban legend atau certa rakyat yang beredar di masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel).
Saranjana adalah kota gaib yang digambarkan memiliki peradaban yang maju dan modern. Cerita Saranjana, sering viral di media sosial.
Pembuatan film Saranjana: Kota Ghaib, melalui proses survei dan penulisan cerita yang panjang.
Lalu, film ini mulai diproduksi pada Agustus 2022, dengan durasi proses pasca-produksi yang sangat panjang selama 1 tahun.
Film Saranjana: Kota Ghaib, menjadi debut Johansyah Jumberan sebagai sutradara.
Sebelumnya, Johansyah Jumberan, lebih banyak berada di belakang layar sebagai Produser dan Penulis Skenario.
Beberapa judul skenario yang pernah ia tulis Catatan Akhir Kuliah, The Chocolate Chance, serta memproduseri lebih dari 5 film layar lebar.
Johansyah Jumberan, juga pernah mendapatkan nominasi FFI 2015 sebagai Penulis Skenario Adaptasi untuk film Catatan Akhir Kuliah.
Film Saranjana: Kota Ghaib dibintangi oleh Adinda Azani, Lutfi Aulia, Irzan Faiq, Betari Ayu, Ajeng Fauziah, Adhiyat.
Ada pula, Ananda George, Gusti Gina, Mouris Sam, Alvaro Axela, Achmad Pule, dan Casell Vellis.
Film ini juga melibatkan banyak aktris dan aktor lokal Kalimantan Selatan, seperti Putri Intan Kasela, Fauzi Rahman, Acil Imas, M Sajad dan Dhiki Sinanang.
Lokasi pengambilan gambar film ini, 95 persen di Kalsel, seprrti Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan kabupaten Banjar.
Film ini mencoba untuk menyajikan Kalimantan secara utuh, karena setiap kabupaten yang menjadi lokasi pengambilan gambar memiliki keunikannya masing-masing.
Kotabaru dengan pantainya yang menawan, Hulu Sungai Selatan dengan sungainya yang eksotis, dan Hulu Sungai Tengah, dengan penggunungannya yang asri.
Film bergenre Horor pertualangan ini, akan mengajak penonton untuk berpetualang di bumi Kalimantan.
Penonton akan disuguhkan keindahan laut, sungai dan gunung Kalimantan, yang sesuai dengan cerita masing-masing, serta memiliki budaya lokal yang luar biasa.
Sejatinya, film Saranjana: Kota Ghaib, ditayangkan pada awal 2023. Nakun, batal karena terjadi keterlambatan di proses pascaproduksi.
Hal itu disebabkan, ada beberapa bagian yang harus menggunakan CGI.
Karena Saranjana digambarkan kota yang modern dan maju, sehingga memberikan tantangan tersendiri dalam mewujudkan gambaran kota yang melegenda tersebut.
Film Saranjana: Kota Ghaib, ditambahkan dengan Original soundtrack (OST), dengan judul “Saranjana” diciptakan oleh JEF Banjar, sebuah band lokal asal Kalimantan Selatan.
Selain OST Saranjana, ada 3 lagu lainnya dari Jef Banjar yang menjadi scoring di film ini, yaitu Japin, Dalas dan King & Queen.
Sinopsis singkat film ini, menceritakan dari peristiwa band bernama Signifikan asal Jakarta mengadakan tour konser di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Namun, sang vokalis Shita, yang diperankan oleh Adinda Azani, tiba-tiba menghilang secara misterius.
Setelah mencari informasi, anggota band lainnya meyakini Sitha berada di Saranjana.
Sebuah kota yang dipercaya warga lokal sebagal kota gaib yang modern dan maju.
Dalam waktu 7 hari, mereka harus melakukan petualangan yang penuh dengan kejadian horor dan mistis untuk masuk ke Kota Saranjana dan membawa sang vokalis kembali.
Film Saranjana: Kota Ghaib, akan membuka gerbang tayangnya pada 26 Oktober 2023 di seluruh bioskop Indonesia.
Film saranjana juga akan tayang secara serentak di Malaysia, Singapore, Brunei Darusalam, Vietnam, Kamboja dan Myanmar pada November 2023.***
Penulis: Sarah Limbeng
Editor: M. Rain Daling