banner 728x250
News  

Ridwan Kamil Klarifikasi soal Baliho OTW Jakarta, Bukan buat Nyagub?

Ridwan Kamil klarifikasi soal baliho OTW Jakarta. Foto: Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil
Ridwan Kamil klarifikasi soal baliho OTW Jakarta. Foto: Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ridwan Kamil mengklarifikasi terkait baliho yang menampilkan dirinya dengan tulisan OTW (on the way) Jakarta pada Kamis (29/2/2024).

Diketahui sebelumnya ramai menjadi perbincangan di media sosial perihal baliho Ridwan Kamil selaku mantan Gubernur Jawa Barat terpampang dengan tulisan “Lagi jalan ke mana, Kang?” dan tulisan selanjutnya “OTW Jakarta nih.”

Banyak netizen yang beranggapan bahwa baliho tersebut merupakan kode Ridwan Kamil untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 nanti.

“Saya ingin menanggapi tentang ramainya baliho saya ya yang judulnya OTW Jakarta, yang sudah membuat banyak persepsi-persepsi di seluruh Jakarta, bahkan Indonesia,” ucap Ridwan Kamil dalam membuka videonya di akun Instagram @ridwankamil, Kamis (29/2/2024).

Ridwan Kamil akan Luncurkan Produk Skincare

Rupanya, Ridwan Kamil memiliki produk perawatan untuk laki-laki di Indonesia yang tinggal dalam iklim tropis. Baliho tersebut pun menjadi bagian dari pemasaran (marketing).

“Terus terang saya itu bingung ya kenapa ditafsirkan macam-macam dengan pengertian sendiri, bahkan menafsirkan politik itu adalah baliho mau Gubernur Jakarta, padahal bukan, padahal mah ya saya itu mau ke Jakarta OTW karena saya sedang berinovasi menghasilkan produk skincare khusus untuk lelaki Indonesia,” ungkapnya.

Skincare milik Ridwan Kamil itu bernama R1 yang hendak meluncurkan produk pada 18 Maret 2024, di Senayan, Jakarta.

Oleh sebab itulah billboard tersebut bertuliskan “OTW Jakarta” karena acara peluncuran produk berlangsung di Jakarta.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses