banner 728x250

Ribuan Pager Meledak Serentak di Lebanon, Diduga Trik Israel Ungkap Anggota Hizbullah

Walkie-talkie atau pager yang digunakan ribuan warga Lebanon meledak. Foto: pixabay.com/paologhediniWalkie-talkie atau pager yang digunakan ribuan warga Lebanon meledak. Foto: pixabay.com/paologhedini
Walkie-talkie atau pager yang digunakan ribuan warga Lebanon meledak. Foto: pixabay.com/paologhedini
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Israel dan badan mata-matanya, Mossad dicurigai menjadi dalang di balik ledakan ribuan ‘pager’ yang menewaskan dan melukai warga sipil dan anggota Hizbullah di seluruh Lebanon pada hari Selasa (17/9/2024).

Menurut media Israel dan Barat, Mossad dan tentara Israel bekerja sama untuk menanam bahan peledak di perangkat tersebut. Meski begitu, pihak berwenang Israel tetap bungkam, berita yang beredar adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan semua orang untuk tidak berbicara.

Ledakan tersebut diketahui ditujukan agar Israel dapat menyingkap banyak anggota Hizbullah di Lebanon dan saat mereka memenuhi rumah sakit. Dengan begitu, anggota Israel mendapat kesempatan untuk mengumpulkan intelijen.

Kronologi Meledaknya Ribuan Pager di Lebanon

Dikutip dari laman AP News, Kamis (19/9/2024), pager yang digunakan oleh ratusan anggota kelompok militan Hizbullah meledak hampir bersamaan pada hari Selasa (17/9/2024) di Lebanon dan Suriah.

Sebuah kronologi dari saksi mata yang tidak disebutkan namanya beredar di tengah masyarakat. Menurutnya, sekitar pukul 3:30 siang waktu setempat, saat orang-orang berbelanja kebutuhan sehari-hari, duduk di kafe, atau mengendarai mobil dan sepeda motor, pager di tangan atau saku beberapa orang mulai memanas dan kemudian meledak. 

Kejadian tersebut meninggalkan bekas bercak darah di tubuh mereka dan jalanan. 

Tampaknya banyak dari mereka yang terkena serangan merupakan anggota Hizbullah, namun belum jelas apakah anggota non-Hizbullah juga membawa pager peledak tersebut.

Bukan hanya terjadi di hari Selasa (17/9/2024), ledakan kembali terjadi di hari Rabu (18/9/2024). Saat perangkat komunikasi radio meledak, perangkat tersebut diketahui digunakan Hizbullah untuk menghindari peretasan telepon seluler. 

Nahasnya, kedua ledakan itu menewaskan 9 orang termasuk seorang gadis berusia 8 tahun. Bukan hanya itu, ledakan tersebut juga melukai hampir 3.000 orang, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani.

Merek Pager yang Meledak di Lebanon

Anggota Hizbullah diketahui mulai menggunakan pager untuk berkomunikasi sejak bulan Februari 2024, seiring dengan adanya peringatan bahwa ponsel mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel.

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan bahwa pager yang digunakan merupakan merek baru, tetapi menolak untuk mengatakan sudah berapa lama mereka menggunakannya.

Diketahui bahwa pager yang digunakan Hizbullah merupakan keluaran dari Perusahaan Taiwan Gold Apollo dengan merek AR-924. Namun, diproduksi dan dijual oleh perusahaan bernama BAC.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah