Jateng, Tuturpedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas lingkungan hidup (DLH) setempat, melakukan revitalisasi Alun-alun Blora, Kamis (12/9/2024).
Berdasarkan fakta awak media Tuturpedia di lokasi, tampak sebelum ada revitalisasi tersebut, Alun-alun Blora kebanggaan masyarakat kota yang juga terkenal akan kuliner satenya ini, kondisinya memprihatinkan.
Maka dari itu, dengan adanya revitalisasi alun-alun ini, ke depannya dapat membawa perubahan signifikan di pusat Kota Blora, khususnya memberikan fasilitas yang lebih baik untuk masyarakat maupun kenyamanan bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di lokasi.
Namun, belakangan ini revitalisasi alun-alun yang belum rampung pengerjaannya justru mendapatkan sorotan dari salah satu akun media sosial di Blora.
Untuk menyikapi hal tersebut, salah satu penanggung jawab proyek yakni Prayogo pun memberikan penjelasan.
“Jadi, pada intinya bahwa pekerjaan itu baru 60%. Sedangkan selesai proyek tanggal 15 Oktober 2024. Dan terkait dengan baliho itu bukan termasuk di anggaran proyek, karena baliho itu bukan milik DLH Blora, akan tetapi milik Dinkominfo Blora,” ucapnya, saat dihubungi melalui WhatsApp.
Lebih lanjut, pihaknya juga mempersilakan untuk mengkritisi, namun jika pekerjaan proyek revitalisasi Alun-alun Blora tersebut telah selesai dikerjakan.
“Silahkan mengkritisi, tapi harusnya setelah pekerjaan itu sudah selesai 100%. Tapi kalau pekerjaan baru 60% dikritisi ya menurut saya itu kurang afdol dan mungkin dia kurang paham tentang regulasi Mas,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, untuk diketahui bersama bahwa total anggaran yang dikeluarkan oleh pemkab melalui DLH Kabupaten Blora untuk revitalisasi alun-alun yaitu sebesar Rp548.432.374, dengan waktu penyelenggaraan 90 hari kalender mulai Rabu, 17 Juli 2024 s.d. Selasa, 15 Oktober 2024, penyedia jasa CV Sekar Kencana dan pengawas CV Attacetta Konsultan.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah