Tuturpedia.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menanggapi isu Kaesang Pangarep, yang menggunakan pesawat jet pribadi (private jet) bersama sang istri Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 18 Agustus 2024 lalu.
Lewat sebuah video podcast yang diunggah di akun instagram @hasan_nasbi, Hasan menilai polemik ini terjadi karena peradilan sepihak dari media (trial by the press), sehingga berita penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang menjadi heboh. Ia tidak memungkiri, ada kebencian yang ditumpuk kemudian diglorifikasi.
“Kita bisa lihat sendiri para pejabat publik yang naik private jet, tapi ketika itu tidak heboh. Makanya saya merasa ini seperti trial by press terhadap Mas Kaesang. Karena soal kebencian yang bertumpuk kemudian ketemu, diglorifikasi,” ujarnya, dikutip Rabu (18/9/2024).
Hasan kemudian mengingatkan bahwa Kaesang bukan pejabat publik, meski ia merupakan putra bungsu Presiden Jokowi.
“Yang disorot (konteks) soal private jet ini kan soal gaya hidup. Kemudian dikaitkan bahwa Mas Kaesang adalah anak Presiden Jokowi. Saya ingin memberi statement bahwa Mas Kaesang ini bukan pejabat publik. Dia sudah dewasa, dia punya hidup sendiri, punya bisnis sendiri. Dia juga bukan pejabat publik,” terangnya.
Hasan: Banyak Pejabat Publik Gunakan Jet Pribadi
Menurutnya, banyak pula pejabat publik yang menggunakan private jet. Hal tersebut sudah lumrah dilakukan dan tidak menjadi heboh seperti berita Kaesang tersebut.
Hasan turut membandingkan Kaesang dengan Megawati Soekarnoputri dan Mahfud MD. Dia membeberkan bahwa keduanya juga kerap menaiki private jet.
“Kita saja tidak tahu misalnya, kapan terakhir kali Ibu Megawati menaiki pesawat komersial? Karena dari media atau video yang kita lihat, Ibu Mega kerap menggunakan private jet di dalam negeri maupun ke luar negeri,” tuturnya..
“Nah, terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik. Kaesang juga bukan pejabat publik, sama-sama ketua umum partai. Kaesang juga anak presiden. Tapi, Ibu Mega juga anaknya jadi Ketua DPR RI, jadi posisinya mirip-mirip lah,” ujar Hasan.
Ada pula pejabat yang di masa Megawati menjabat naik private jet. Pak Mahfud MD misalnya, menurut Hasan, Mahfud mengakui bahwa dirinya sering naik private jet dan lebih sering menumpangi private jet milik mantan Wapres RI Jusuf Kalla.
Hasan pun meminta agar publik adil dalam berpendapat. Karena bukan hanya Kaesang yang kerap naik private jet. Ia juga meminta media berimbang dalam melakukan trial by press.
“Kalau mau fair, kalau mau trial by press untuk Mas Kaesang, libatkan juga dong pejabat publik yang lain. Biar fair masyarakat melihatnya,” serunya.
“Jangan hanya ke Kaesang yang heboh dan antusias melihatnya. Kita patut bertanya, ada apa di situ? Ini trial by press atau trial by netizen untuk menyudutkan Mas Kaesang atau menyudutkan Pak Jokowi. Kalau urusan hukumnya serahkan saja ke penegak hukum,” pungkas dia.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah